CERPEN : Asal Usul Belalai Gajah
Cerpen
Karangan: Bryan Ferguson
Lolos moderasi pada: 23 May 2017
Suatu hari, ada seekor binatang yang
hanya memiliki moncong pendek. Saat itu, cuaca terik membuat seekor binatang
ini kehausan dan mencari danau yang memiliki air jernih. Binatang ini tidak
mengetahui bahwa danau ini adalah milik kawanan seekor buaya. Dengan santainya
ia meminum air danau tersebut.
Tiba-tiba ia merasakan sakit di
daerah hidung dan mulutnya. Ia baru menyadari bahwa ada banyak buaya di situ.
Ia memohon kepada pemimpin buaya untuk melepaskannya, tetapi ia menolak.
“Kumohon lepaskan saya! saya
berjanji tidak akan meminum air kalian lagi!” kata binatang tersebut.
“Hah? enak saja dilepaskan! emangnya segitu gampangnya?” kata pemimpin buaya tersebut.
“Duh, gara-gara kamu nih air kita berkurang, nanti kita kehabisan air nih!” kata seekor buaya yang “sok kritis”
“Hah? enak saja dilepaskan! emangnya segitu gampangnya?” kata pemimpin buaya tersebut.
“Duh, gara-gara kamu nih air kita berkurang, nanti kita kehabisan air nih!” kata seekor buaya yang “sok kritis”
“Kumohon, lakukan apa saja yang penting jangan
memakanku!” mohon binatang itu.
“Oke!” kata pemimpin buaya itu.
“Oke!” kata pemimpin buaya itu.
Dengan cepat, ia
menggigit moncong itu dengan kuat dan menariknya ke dalam air. Saat itu sang
binatang menahan dirinya di sebatang pohon. Moncong binatang itu menjadi
“melar” dan “elastis” dan terlihat panjang.
Ia kembali ke
kawanannya dengan murung. Saat di kawanan binatang itu, banyak yang kagum
melihat moncongnya yang panjang. Binatang itu menceritakan kejadian yang
menimpanya. Banyak binatang yang ingin sekali memiliki moncong yang panjang,
maka banyak pula yang bergantian berpura-pura meminum air di danau buaya. Sejak
itulah buaya memiliki belalai yang panjang.
CERPEN : Asal Usul Belalai Gajah
Reviewed by bisnisrumahq.blogspot.com
on
Saturday, July 29, 2017
Rating:
No comments: