Singa Bodoh dan Kelinci Cerdik






Singa jantan yang besar dan kuat itu mengoyak-ngoyak tubuh mangsanya. Ini adalah hari keseratus ia menggasak seluruh binatang yang ada di dalam wilayah kekuasaanya. Apapun binatang yang dilihatnya ditangkap dan dimangsanya. Ia betul-betul tak pandang bulu.

Singa itu memang sangat tamak, karena ketamakkan Singa, seluruh binatang di dalam hutan berkumpul dan memutuskan untuk membujuk Singa agar tidak semena-mena membunuh dan memangsa binatang dan sebagai gantinya, binatang-binantang itu bersedia mempersebahkan kurban satu binatang setiap hari. Jadi, setiap jenis binatang bergiliran mempersembahkan satu relawan untuk dimakan singa.

Sampai suatu hari ia menghadapi persembahan seekor Kelinci. Kelinci itu adalah kelinci yang tertua diantara kerabat Kelinci lainnya. Kelinci tersebut sangat bijaksana  dan perangainya sangat tenang dan tidak grusa-grusu.

Pada hari si kelinci akan dipersembahkan kepada Singa, sang Kelinci bejalan dengan santainya menuju ke rumah Singa. Disepanjang perjalanan ia menikmati apa saja yang menarik perhatiaanya. Singa merasa tak sabar menunggu di rumahnya karena tak ada seekor binatang pun menyerahkan diri. Padahal, hari sudah mulai sore.

Amarahnya merambat ke kepala lalu ia beniat membunuh semua binatang yang lalai memberinya persembahan, pada hari berikutnya.

Kelinci baru tiba di rumah Singa, setelah matahari hampir tenggelam di cakrawala. Singa sangat murka begitu melihat kelinci, namun Kelinci bijaksana itu tetap tenang.
Dengan amat sopan ia mengatakan pada Singa bahwa ia tak melakukan kesalah sedikitpun.

   "Keterlambatan ini sama sekali bukan karena hamba sengaja"ucap sang Kelinci.

Lalu kelinci menerangkan bahwa ia bersama segerombolan Kelinci telah menghadap Singa siang tadi. Namun, dalam perjalanan, seekor Singa yang kejam menyerang dan memakan seluruh Kelinci itu.

   "Hanya hambalah yang berhasil menyelamatkan diri,"Tutur Kelinci.
   "Lalu,"kata Kelinci lagi, "Singa dari hutan lain itu menantang keperkasaan paduka sebagai raja di
     rimba ini."

Singa yang pemberang itu langsung terpancing kemarahannya. Ia menanyakan pada Kelinci itu, dimana kediaman Singa yang menantangnya itu.

Kelinci yang cerdik itu bergegas  mengantarkan Singa menuju sebuah danau. Udara yang tenang saat itu air danau tampak bening seperti kaca. Kelinci mengajak Singa meniti sebuah pohon besar yang renah dan menjalur ke danau. Di atas kayu yang menyerupai jembatan itu, Kelinci meminta kepada Singa untuk menengok ke air.

  "Dia bersembunyi di bawah sana, Paduka,"Ucap Kelinci.



Singa menengok air bening dan melihat bayangannya sendiri di air itu. Singa yang bodoh itu menyangka bahwa bayangan tersebut adalah Singa lain yang menantangnya. Segera ia melototkan mata dan nyeringai ke arah bayangan itu. Tentu saja  bayangan itu ikut melotot juga. Merasa ditantang, Singa langsung meloncat ke air dan menerkam bayangannya sendiri yang ia sangka musuh itu. Maka tenggelamlah dia didalam rawa-rawa.

Begitulah. Dengan akalnya, Kelinci yang cerdik itu telah menyelamatkan seluruh penghuni hutan dari gangguan Singa yang angkuh dan rakus.

Pesan Moral : Kecerdasan Mengalahkan Kelaliman.

Singa Bodoh dan Kelinci Cerdik Singa Bodoh dan Kelinci Cerdik Reviewed by bisnisrumahq.blogspot.com on Monday, June 06, 2016 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.