Empat Sahabat Karib
Disebuah hutan yang lebat hiduplah empat karib-berkarib. Sosok dan perangai mereka sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, mereka bersahabat sangat karib dan selalu saling mengulurkan bantuan jika ada salah satu teman memerlukannya. Empat sahabat karib itu adalah Tikus, Gagak, Rusa dan Kura-kura.
Suatu hari, saat Tikus, Gagak dan Rusa sedang ngobrol dibawah sebuah pohon rindang, tiba-tiba ketiganya mendengar sebuah teriakan. Mereka sangat kenal pemilik suara itu, yaitu Kura-kura!
Bergegas mereka mendekat ke arah datangnya suara itu. Benar saja, Kura-kura tertangkap jaring pemburu dan kini tergantung di atas pohon.
"Wah!" kelu Rusa dengan nada penuh kekhawatiran, "Apa yang bisa kita lakukan sekarang?"
"Jangan panik," ucap Tikus, "Aku punya sebuah rencana."
Tikus membisikkan rencana itu kepada temannya. Ketiga sahabatnya sepakat dengan apa yang direncanakan Tikus.
Rusa berbaring beberapa meter dari jaring yang menjerat Kura-kura. Disitu ia berpura-pura mati. Gagak terbang di sekitar Rusa dan berpura-pura hendak mematuki bengkai Rusa.
Tak beberapa lama, pemburu datang untuk mengambil jaring yang telah berhasil memerangkap Kura-kura, lalu membawanya pulang.
Saat menurunkan jaring dari batang pohon, Mata Pemburu melihat pemandangan yang mengusik tak jauh dari tempatnya berdiri. Segera ia mengamati onggokan binatang yang menarik perhatian itu,
"Hai, seekor Rusa!"
Sejenak ia berpikir, lalu dengan terburu-buru ia meletakkan jaringnya di atas tanah dan berjalan menghampiri Rusa yang tampak tergolek lemah.
Melihat itu Gagak yang terus terbang mengintai Rusa, mengepak-ngepakkan sayapnya, berlagak marah saat pemburu menghalaunya untuk menjauhi tubuh Rusa. Pada saat itulah, Tikus meloncat ke arah Kura-kura dan dengan cepat mengerikiti jaring. Dalam sekejap tali-tali jaring itu putus. Kura-kura segera meloloskan diri dan menyelinap dibalik semak.
Begitu Gagak tahu bahwa Kura-kura telah terbebas, ia bergaok keras lalu terbang. Itulah tanda bagi Rusa untuk bangkit dan berlari. Pemburu tersadar bahwa ia baru saja ditipu mentah-mentah.
Segera ia kembali kearah jaringnya dan menengok apakah Kura-kura tangkapannya masih ada di jaring itu. Ternyata jaring itu telah kosong dan Kura-kura telah pergi.
"Ah, seandainya aku tidak tamak", keluhnya sambil mengambil jaring itu yang telah kosong dan terkoyak moyak.
Keesokan harinya, keempat sahabat itu berkumpul lagi dibawah pohon. keempatnya tertawa mengenangkan keberhasilan mereka memperdaya si Pemburu. Sungguh sebuah persahabatan yang menyenangkan.
Pesan Moral : Kerja sama dapat mengatasi masalah yang sulit.
Suatu hari, saat Tikus, Gagak dan Rusa sedang ngobrol dibawah sebuah pohon rindang, tiba-tiba ketiganya mendengar sebuah teriakan. Mereka sangat kenal pemilik suara itu, yaitu Kura-kura!
Bergegas mereka mendekat ke arah datangnya suara itu. Benar saja, Kura-kura tertangkap jaring pemburu dan kini tergantung di atas pohon.
"Wah!" kelu Rusa dengan nada penuh kekhawatiran, "Apa yang bisa kita lakukan sekarang?"
"Jangan panik," ucap Tikus, "Aku punya sebuah rencana."
Tikus membisikkan rencana itu kepada temannya. Ketiga sahabatnya sepakat dengan apa yang direncanakan Tikus.
Rusa berbaring beberapa meter dari jaring yang menjerat Kura-kura. Disitu ia berpura-pura mati. Gagak terbang di sekitar Rusa dan berpura-pura hendak mematuki bengkai Rusa.
Tak beberapa lama, pemburu datang untuk mengambil jaring yang telah berhasil memerangkap Kura-kura, lalu membawanya pulang.
Saat menurunkan jaring dari batang pohon, Mata Pemburu melihat pemandangan yang mengusik tak jauh dari tempatnya berdiri. Segera ia mengamati onggokan binatang yang menarik perhatian itu,
"Hai, seekor Rusa!"
Sejenak ia berpikir, lalu dengan terburu-buru ia meletakkan jaringnya di atas tanah dan berjalan menghampiri Rusa yang tampak tergolek lemah.
Melihat itu Gagak yang terus terbang mengintai Rusa, mengepak-ngepakkan sayapnya, berlagak marah saat pemburu menghalaunya untuk menjauhi tubuh Rusa. Pada saat itulah, Tikus meloncat ke arah Kura-kura dan dengan cepat mengerikiti jaring. Dalam sekejap tali-tali jaring itu putus. Kura-kura segera meloloskan diri dan menyelinap dibalik semak.
Begitu Gagak tahu bahwa Kura-kura telah terbebas, ia bergaok keras lalu terbang. Itulah tanda bagi Rusa untuk bangkit dan berlari. Pemburu tersadar bahwa ia baru saja ditipu mentah-mentah.
Segera ia kembali kearah jaringnya dan menengok apakah Kura-kura tangkapannya masih ada di jaring itu. Ternyata jaring itu telah kosong dan Kura-kura telah pergi.
"Ah, seandainya aku tidak tamak", keluhnya sambil mengambil jaring itu yang telah kosong dan terkoyak moyak.
Keesokan harinya, keempat sahabat itu berkumpul lagi dibawah pohon. keempatnya tertawa mengenangkan keberhasilan mereka memperdaya si Pemburu. Sungguh sebuah persahabatan yang menyenangkan.
Pesan Moral : Kerja sama dapat mengatasi masalah yang sulit.
Empat Sahabat Karib
Reviewed by bisnisrumahq.blogspot.com
on
Sunday, June 05, 2016
Rating:
No comments: