LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI HERBAL DI YOGYAKARTA



LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI (KI) HERBAL


DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 8

1.      M. ZULFAN ALDINNOF
2.      M. ABDUL MUNIR
3.      MA’RIFA EL-QOLBY
4.      MELYNIYA SABILLA
5.      KURNIASIH


MAJLIS DIKDASMEN DAERAH MUHAMMADIYAH KAB. PEMALANG
PONDOK PESANTREN MODERN AL MANAAR
SMK AL MANAAR MUHAMMADIYAH PEMALANG
Kompetensi Keahlian : 1. Teknik Otomotif Keandaraan Ringan, 2. Farmasi
Jl. Markisa No. 2 Kebondalem Telp. (0284) 321383/322353 Pemalang 52312
2016/2017

MOTTO


*      Pendidikan merupakan senjata yang memiliki kekuatan untuk mengubah dunia

*      Semakin banyak yang kamu baca, semakin banyak yang kamu tahu. Semakin banyak kamu tahu, akan semakin sering kamu belajar. Semakin banyak belajar akan semakin berilmu. Semakin berilmu, makin banyak relasi. Semakin banyak relasi maka akan semakin mudah bagi kita untuk sekedar mengelilingi dunia ini

*      Saya bukan orang pintar, namun saya telah mengenal, menerima, dan memikirkan banyak sekali pertanyaan

*      Saya telah belajar segala sesuatu dari banyak kesalahan. Satu-satunya hal yang tidak saya pelajari adalah BERHENTI membuat kesalahan-kesalahan itu










  


HALAMAN PERSEMBAHAN


Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara moral maupun material dalam proses menyelesaikan laporan ini.Ucapan terima kasih tersebut kami tunjukkan kepada yang terhormat :
1.      Bapak Ari Fitriadi, S.T, M.Pd, selaku Kepala SMK Al Manaar Muhammadiyah Pemalang.
2.      Ibu Uswatun Khasanah, selaku Wali Kelas.
3.      Ibu Nus Saibah, selaku Pembimbing Pembuatan Laporan Ini.
4.      Orang tua kami yang telah mendo’akan kami mengizinkan, dan mendukung kami untuk mengikuti kegiatan wisata study tour.

Kami mohon maaf apabila laporan ini kurang berkenan di hati para pembaca, karena kami telah memberikan yang terbaik untuk menyusun laporan ini.















HALAMAN PENGESAHAN



Laporan Kunjungan Industri (KI) SMK Al Manaar Muhammadiyah Pemalang Tahun pelajaran 2016/2017 pada tanggal 13-15 September 2016 ini telah disetujui dan disyahkan pada :

Hari / Tanggal :
Oleh                :
Tempat            : SMK Al Manaar Muhammadiyah Pemalang

Ketua Kompetensi keahlian TOKR



Tedy Gunawan, S.Pd,I
Pembimbing/Wali Kelas



Nus Saibah


Mengetahui,
Kepala SMK Al Manaar Muhammadiyah Pemalang



Ari Fitriadi, S.T, M.Pd






KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta karuniaNya kepada kami yang berhasil menyelesaikan laporan ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI (KI) HERBAL”, dengan baik sesuai dengan apa yang kami harapkan.
Topik karya tulis yang dibahas adalah kunjungan Industri (KI) yaitu ke Kunjungan Industri Herbal di Yogyakarta, kami juga mengunjungi beberapa tempat seperti seperti Candi Borobudur di Magelang, Pantai Parangtriris dan Pusat perbelanjaan yang begitu terkenal di Yogyakarta yaitu malioboro. Kegiatan ini telah diikuti oleh siswa-siswi SMK Al Manaar Muhammadiyah Pemalang, khususnya kelas XI Teknik Kendaraan Ringan dan kelas XI farmasi 1 dan 2.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan tugas ini, semoga tugas ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.



Pemalang,     Oktober  2016



Tim Penyusun



DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
MOTTO .................................................................................................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ............................................................................................. 1
B.     Tujuan .......................................................................................................... 1
C.     Peserta........................................................................................................... 1
D.    Waktu Pelaksanaan ...................................................................................... 1
E.     Obyek Wisata ............................................................................................... 1
BAB II Kunjungan Industri Herbal
A.    Pengertian Herbal ......................................................................................... 2
B.     Konsep Pengobatan Herbal .......................................................................... 2
C.     Pembuatan Sediaan Herbal .......................................................................... 3
D.    Istana Herbal Yogyakarta ............................................................................ 3
BAB III OBYEK WISATA
A.    Candi Borobudur .......................................................................................... 5
B.     Parangtritis .................................................................................................... 6
C.     Malioboro ...................................................................................................... 7
BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan .................................................................................................. 9
B.     Saran ............................................................................................................ 9


BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Kegiatan kunjungan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan pelajaran di luar kelas. Dengan kegiatan ini siswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk melatih siswa dan dapat menyimpulakn apa yang dilihatnya dan dituangkan dalam bentuk tulisan/laporan agar bermanfaat, khususnya bagi para pembacanya.
B.     Tujuan
Tujuan diadakan kegiatan kunjungan industri ini adalah untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat sehingga berguna bagi kehidupan sehari-hari, serta mengetahui sejauh mana kemampuan siswa untuk melakukan kegiatan diluar sekolah.
C.    Peserta
Kegiatan kunjungan industri ini tahun pelajaran 2016/2017 telah diikuti oleh siswa kelas kelas XI Teknik Kendaraan Ringan dan kelas XI Farmasi 1 dan kelas XI Farmasi 2.
D.    Waktu Pelaksanaan
Karya wisata ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 September 2016 sampai dengan hari kamis, 15 September 2016.
E.     Obyek Wisata
Kegiatan kunjungan industri ini, kami akan mengunjungi kunjungan Industri dan beberapa Obyek Wisata yang ada disana, antara lain :
1.      Candi Borobudur
2.      Kunjungan Industri Herbal Yogyakarta
3.      Parangtritis
4.      Malioboro

BAB II
KUNJUNGAN INDUSTRI HERBAL

A.    Pengertian Herbal
Secara umum, pengertian dari obat herbal adalah obat  yang berasal dari seluruh atau sebagian dari tumbuh-tumbuhannya. Namun sebenarnya, istilah herbal ini memiliki arti tumbuh-tumbuhan yang tidak berkayu atau tanaman yang bersifat perdu. Obat herbal juga disebut sebagai phytomedicine atau obat botani. Pengguanaan obat herbal telah dikenal dan banyak digunakan sejak zaman dahulu, karena memiliki khasiat yang manjur dan ampuh.
Obat herbal diolah secara tradisional dan turun-menurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik secara magic maupun pengetahuan tradisional. Pada masa kini, para ahli mulai tertari dengan penggunaan obat herbal karena efek samping yang ditimbulkan minimal. Hal tersebut dikarenakan komposisi di dalamnya masih dapat dicerna oleh tubuh. Obat herbal juga popular dikalangan masyarakat karena lebih mudah dijangkau, baik harga maupun ketersediaannya.

B.     Konsep Pengobatan Herbal
Pendekatan yang dipakai bersifat holistic. Tubuh manusia dipandang memiliki suatu system harmoni yang selalu seimbang. Tidak berfungsinya satu bagian tubuh yang lain. Jika tubuh tidak mampu melakukan penyeimbangan kembali seperti keadaan semula, maka akan timbul suatu penyakit. Salah satu tujuan dari pengobatan herbal adalah membantu tubuh mengembalikan keharmonisan atau keseimbangan tubuh.
Selain dari factor eksternal, pengobatan herbal memahami bahwa dari manusia terdapat kekuatan penyembuh yang dating dari factor spiritual, emosional, mental, dan fisikal. Kekuatan penyembuh tersebut dalam dunia medis modern dikenal dengan system imun.
Mengguanakn semurni-murninya bahan dari herbal sebagai obat, tanpa tambahan zat kimia sintetis.
Konsep pengobatan herbal sangat berbeda dengan konsep pengobatan modern (yang biasanya menggunakan kimia sintetis sebagai obat). Misalnya dalam pengobatan kimia sintetis penyebab penyakit adalah virus, bakteri, dan pathogen (mikro organism pembawa penyakit); sedangkan dalam pengobatan herbal, pemyebab penyakit adalah lemahnya system imun.

C.    Pembuatan Sediaan Herbal
Dalam membuat sediaan herbal terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan karena sangat berpengaruh terhadap khasiat dan keamanan pengguanaan sediaan herbal tersebut untuk pengobatan. Adapun dua hal yang perlu diperhatikan adalah:
Kebenaran Bahan
Sebelum mengguanakan sediaan herbal sebagai obat, harus dipastikan bahwa tidak menggunakan bahan tanaman yang salah. Menggunakan bahan herbal yang dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan atau keracunan.
Peralatan
Peralatan panic/wadah yang digunakan sebaiknya dari bahan gelas/kaca atau stainless steel. Pisau atau pengaduk yang digunakan terbuat dari kayu atau baja. Sedangkan saringan yang digunakan adalah dari bahan plastic atau nilon. Jangan mengguanakan bahan dari aluminium karena dapat  bereaksi dengan kandungan kimia tertentu dari tanaman yang mungkin  bisa menyebabkan keracunan.

D.    Istana Herbal Yogyakarta
Sebagai pusat obat herbal eceran dan grosir di kota yogyakarta / jogja , Istana Herbal selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat jogja kususnya bagi mereka yg membutuhkan obat herbal berkualitas dan juga dengan harga yg sangat bersaing di tunjang dengan lengkapnya produk yang dijual , dari madu herbal , kapsul herbal , habbatussauda , zaitun dan masih banyak lagi produk produk obat herbal berkualitas lainya.
Istana Herbal Yogyakarta merupakan salah satu cabang dari istana herbal group solo, yang bertugas untuk mendistribusikan produk-produk istana herbal solo juga sebagai retail distribusi dan distributor herbal group. Istana Herbal juga memiliki produk yang sangat lengkap diantaranya produk madu dan juga herbal, toko herbal yogyakarta sangat lengkap harga Istana Herbal juga terjangkau,
Istana Herbal menyediakan produk-produk seperti madu curah, habbatussauda, zaitun dan juga sari kurma selain itu juga menyedikan produk oleh-oleh haji, dapatkan diskon maksimal dari toko istana herbal yogyakarta, untuk pembelian eceran dan juga grosir.
Istana herbal yogyakarta merupakan Grosir Herbal Jogja , Termurah dan Terlengkap  terletak di salah satu jantung kota jogja yaitu jalan kaliurang di km 4,5 tepatnya di timur MM UGM.
ProdukObat Herbal Terlaris : Avail hijau, Avail biru, Avail merah, Gold G, Xamthone, Ace maxs, Madu Penyubur kandungan, Madu penyubur Pria, Madu Syamil, Syamil family, sari kurma sahara, sari kurma aljazira,Madu Gemuk,Madu Pelangsing,Madu Asli,MADU AL SHIFA,MADU PAHIT ,Habatsauda,Minyak Zaitun,EURY X.
Grosir Herbal Yogyakarta kami merupakan pusat herbal di yogyakarta , dan juga grosir herbal di yogyakarta , Istana Herbal memiliki kantor pusat di kota solo dan melayani pembelian ecaran maupun grosir herbal, anda bisa bergabung menjadi mitra herbal kami di yogyakarta karena senantiasa membantu masyarakat untuk bisnis herbal.


 

BAB III
OBYEK WISATA

A.    Candi Borobudur

Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur dikelilingi oleh Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah Timur, Gunung Sindoro dan Sumbing di sebelah Utara, dan pegunungan Menoreh di sebelah Selatan, serta terletak di antara Sungai Progo dan Elo. Candi Borobudur didirikan di atas bukit yang telah dimodifikasi, dengan ketinggian 265 dpl.
Mengenai penamaannya juga terdapat beberapa pendapat diantaranya:
Raffles: Budur yang kuno (Boro= kuno, budur= nama tempat) Sang Budha yang agung (Boro= agung, budur= Buddha) Budha yang banyak (Boro= banyak, budur= Buddha) Moens: Kota para penjunjung tinggi Sang Budha
Casparis: Berasal dari kata sang kamulan ibhumisambharabudara, berdasarkan kutipan dari prasasti Sri Kahulunan 842 M yang artinya bangunan suci yang melambangkan kumpulan kebaikan dari kesepuluh tingkatan Bodhisattva.
Poerbatjaraka: Biara di Budur (Budur= nama tempat/desa)
Soekmono dan Stutertheim: Bara dan budur berarti biara di atas bukit Menurut Soekmono fungsi Candi Borobudur sebagai tempat ziarah untuk memuliakan agama Budha aliran Mahayana dan pemujaan nenek moyang.
Bentuk Bangunan
·         Denah Candi Borobudur ukuran panjang 121,66 meter dan lebar 121,38 meter.
·         Tinggi 35,40 meter.
·         Susunan bangunan berupa 9 teras berundak dan sebuah stupa induk di puncaknya. Terdiri dari 6 teras berdenah persegi dan3 teras berdenah lingkaran.
·         Pembagian vertikal secara filosofis meliputi tingkat Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.
·         Pembagian vertikal secara teknis meliputi bagian bawah, tengah, dan atas.
·         Terdapat tangga naik di keempat penjuru utama dengan pintu masuk utama sebelah timur dengan ber-pradaksina.
·         Batu-batu Candi Borobudur berasal dari sungai di sekitar Borobudur dengan volume seluruhnya sekitar 55.000 meter persegi (kira-kira 2.000.000 potong batu).

B.     Parangtritis

Parangtritis, adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung – gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut oleh orang-orang sekitar  gumuk.
Pantai Parangtritis merupakan pantai yang penuh mitos, diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri dari Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta dan Parangtritis. Pantai ini juga diyakini sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat setelah selesai menjalani pertapaan. Dalam pertemuan itu, Senopati diingatkan agar tetap rendah hati sebagai penguasa meskipun memiliki kesaktian.
Sejumlah pengalaman wisata bisa dirasakan di pantai ini. Menikmati pemandangan alam tentu menjadi yang paling utama. Pesona alam itu bisa diintip dari berbagai lokasi dan cara sehingga pemandangan yang dilihat lebih bervariasi dan anda pun memiliki pengalaman yang berbeda. Bila anda berdiri di tepian pantainya, pesona alam yang tampak adalah pemandangan laut lepas yang maha luas dengan deburan ombak yang keras serta tebing-tebing tinggi di sebelah timurnya.
Untuk menikmatinya, anda bisa sekedar berjalan dari arah timur ke barat dan memandang ke arah selatan. Selain itu, anda juga bisa menyewa jasa bendi yang akan mengantar anda melewati rute serupa tanpa lelah. Ada pula tawaran menunggang kuda untuk menjelajahi pantai. Biayanya, anda bisa membicarakan dengan para penyewa jasa.
Tapi sayang saat kami pergi kesana hanya waktu pagi hari,jadi kami tidak bisa secara langsung menikmati indahnya pantai parangtritis,yang konon katanya suasana disana sangat indah dan menarik untuk dinikmati.ditambah adanya angkringan yang menjual berbagai minuman dan makanan yang bisa menghangatkan tubuh kita.
 

C.    Malioboro

Kawasan Malioboro sebagai salah satu kawasan wisata belanja andalan kota Jogja, ini didukung oleh adanya pertokoan, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan tak ketinggalan para pedagang kaki limanya. Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan dan rumah makan yang ada sebenarnya sama seperti pusat bisnis dan belanja di kota-kota besar lainnya, yang disemarakan dengan nama-merk besar dan ada juga nama-nama lokal.
Barang yang diperdagangkan dari barang import maupun lokal, dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan barang elektronika, mebel dan lain sebagainya. Juga menyediakan aneka kerajinan, misal batik, wayang, ayaman, tas dan lain sebagainya. Terdapat pula tempat penukaran mata uang asing, bank, hotel bintang lima hingga tipe melati.
Keramaian dan semaraknya Malioboro juga tidak terlepas dari banyaknya pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan Malioboro menjajakan dagangannya, hampir semuanya yang ditawarkan adalah barang/benda khas Jogja sebagai souvenir/oleh-oleh bagi para wisatawan.
Mereka berdagang kerajinan rakyat khas Jogjakarta, antara lain kerajinan ayaman rotan, kulit, batik, perak, bambu dan lainnya, dalam bentuk pakaian batik, tas kulit, sepatu kulit, hiasan rotan, wayang kulit, gantungan kunci bambu, sendok/garpu perak, blangkon batik [semacan topi khas Jogja/Jawa], kaos dengan berbagai model/tulisan dan masih banyak yang lainnya. Para pedagang kaki lima ini ada yang menggelar dagangannya diatas meja, gerobak adapula yang hanya menggelar plastik di lantai.
Sehingga saat pengunjung Malioboro cukup ramai saja antar pengunjung akan saling berdesakan karena sempitnya jalan bagi para pejalan kaki karena cukup padat dan banyaknya pedagang di sisi kanan dan kiri.
Dan ini juga perlu di waspadai atau mendapat perhatian khusus karena kawasan Malioboro menjadi rawan akan tindak kejahatan, ini terbukti dengan tidak sedikitnya laporan ke pihak kepolisian terdekat soal pencopetan atau penodongan, dan tidak jarang pula wisatan asing juga menjadi korban kejahatan dan ini sangat memalukan sebenarnya.






BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dengan diadakan Kunjungan Industri seperti ini siswa siswi diharapkan dapat berfikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat mengurangi perilaku yang bersifat negatif misalnya kenakalan remaja karena bakat dan kemampuannya lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang akan berguna bagi kehidupannya baik sekarang maupun yang akan datang. Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata sangatlah penting demi kelangsungan hidup.

B.     Saran
Sebaiknya kunjungan industri dan kunjungan wisata dibedakan agar kita dalam pembuatan laporan fokus pada kegiatan kunjungan industri ini.





LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI HERBAL DI YOGYAKARTA LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI HERBAL DI YOGYAKARTA Reviewed by bisnisrumahq.blogspot.com on Sunday, January 29, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.