DESCRIPTIVE TEKS CANDI PRAMBANAN DAN ARTINYA
PRAMBANAN TEMPLE
Prambanan temple is the largest and the most beautiful Hindu temple which ever built on the Java island. The temple was built during the Hindu kingdoms in Indonesia in the 10th century. Prambanan temple was built by Rakai Pikatan as a rival to Borobudur and Sewu Temple located not far from Prambanan temple. However, a legend tells that It is a temple built by Bondowoso as a promise to marry Rorojonggrang. However, the construction of this temple was not completed because the ruse of Rorojonggrang. Finally Bondowoso cursed Rorojonggrang become a statue to complete the temple.
As the temple which is very beautiful and gorgeous, the building complex of Prambanan temple located at an altitude of 154 m above sea level and becomes one of the tourist destinations in Jogjakarta. It is located in Prambanan village, District Bokoharjo. It is approximately 17 miles from Jogjakarta. The location is only about 100 m from the highway of Yogya-Solo so that it must be easy to reach.
The Height of Prambanan temple is about 47 meters. It is 5 meters higher than Borobudur. The complex of Prambanan temple shaped rectangular consists of 4 main parts: the outer courtyard, Jaba Yard (outer court), Central Court, and Njeron court (Back Court).
The outdoor courtyard is an open area which has no the temple. The outdoor courtyard surrounds the outer court which shaped square with an area of 390 m2. It does not have a single temple inside. At first the outer courtyard surrounded by a stone fence, but now the stone fence is not there anymore.
The outdoor courtyard is an open area which has no the temple. The outdoor courtyard surrounds the outer court which shaped square with an area of 390 m2. It does not have a single temple inside. At first the outer courtyard surrounded by a stone fence, but now the stone fence is not there anymore.
After the outer court, there is a central courtyard which shaped rectangular with an area 222 m2. In the middle of the central courtyard there are 4 terraces in which the deeper of the terrace location, the higher it is. The first terrace which is the lowest terrace has 68 small temples which are lined and divided into four lines that connect between entrances to every yard. In the second terrace, there are 60 temples, in the third terrace there are 52 temples and the last, top terrace or fourth terrace has 44 temples which has same size 6 m X 14 m2. However, almost all the temples in the fourth terrace of the only remain the ruins because of natural disasters.
Back Court or inner court is the highest and the most holy place in the Prambanan temple. The Court shaped rectangular with an area of 110 m2 and height is about 1.5 m. Back court is surrounded by a stone fence. On its four sides, there are gate which arch-shaped or also called Padaruksa. In front of the court gate, there is a small temple which shaped square with the area of 1.5 m2 and the height is about 4 m.
Back Court or inner court is the highest and the most holy place in the Prambanan temple. The Court shaped rectangular with an area of 110 m2 and height is about 1.5 m. Back court is surrounded by a stone fence. On its four sides, there are gate which arch-shaped or also called Padaruksa. In front of the court gate, there is a small temple which shaped square with the area of 1.5 m2 and the height is about 4 m.
Inside the back court, there are 2 temples which line from north to south and 3 temples in the west overlook east. In the back court, there are also temples which are representing three gods in Hinduism namely Vishnu temple in the northern, Brahmin temple on the south, and in the middle, there is a Shiva temple. In front of each of these temples, there are vehicle temples which represent the vehicle of god.
The Vehicle temples are Garuda temple located in front of Vishnu temple, Nandi temple (Ox) in front of Shiva temple, and Swans temple in front of Brahma temple. The area of these sixth temples is 15 m2 with 25 m in height. They face each other and form a hallway.
Artinya:
CANDI PRAMBANAN
Candi Prambanan adalah candi Hindu yang terbesar dan tecantik yang pernah dibangun di pulau jawa pada abad ke-10. Candi ini dibangun pada masa kerajaan Hindu di Indonesia. Candi Prambanan dibangun oleh Rakai Pikatan sebagai tandingan Candi Borobudur dan Candi Sewu yang berlokasi tidak jauh dari candi prambanan. Namun, sebuah legenda menceritakan bahwa Candi Prambanan merupakan Candi yang dibangun oleh Bandung Bondowoso sebagai Janji untuk memenuhi Rorojonggrang. Namun, pembangunan Candi ini tidak selesai karena tipu muslihat Rorojonggrang. Akhirnya Bandung Bondowoso mengutuk Rorojonggrang menjadi sebuah patung untuk melengkapi candi tersebut.
Sebagai Candi yang sangat indah dan cantik, Kompleks candi Prambanan yang terletak pada ketinggian 154 M diatas permukaan laut menjadi salah satu tujuan wisata di Jogjakarta. Candi Prambanan terletak di Desa Prambanan, Kecamatan Bokoharjo dan berjarak kurang lebih 17 km dari Jogjakarta. Lokasi Candi Prambanan hanya sekitar 100 m dari jalan raya Yogya-Solo, sehingga mudah untuk dijangkau.
Candi Prambanan memiliki tinggi sekitar 47 meter. 5 meter lebih tinggi daripada Candi Borobudur. Komplek Candi prambanan berbentuk persegi panjang yang terdiri dari 4 bagian utama yaitu halaman luar, pelataran jaba (pelataran luar), Pelataran Tengah, dan pleataran belakang (Pelataran Njeron).
Halaman luar merupakan kawasan terbuka yang tidak terdapat bangunan candi. Halaman luar mengelilingi bagian pelataran luar yang berbentuk bujur sangkar dengan luas 390m2. Pelataran luar tidak memiliki candi satupun. Pada mulanya pelataran luar dikelilingi oleh pagar batu. Namun, pagar batu tersebut sudah tidak ada.
Setelah pelataran luar, terdapat pelataran tengah seluas 222m2 yang berbentuk persegi panjang. Di dalam pelataran tengah terdapat 4 teras berundak yang makin ke dalam semakin tinggi. Teras pertama yang merupakan teras terbawah terdapat 68 candi kecil yang berbaris dan terbagi menjadi empat baris yang menghubungkan antar pintu masuk setiap pelataran. Pada teras kedua terdapat 60 candi, pada teras ke tiga terdapat 52 candi dan yang terakhir teras teratas atau teras keempat memiliki 44 candi yang berukuran sama yaitu 6 m X 14 M2.Namun, Hampir semua Candi pada pelataran keempat hanya tersisa reruntuhannya saja akibat bencana alam.
Pelataran dalam atau peltaran belakang merupakan pelataran yang paling tinggi dan merupakan tempat yang paling suci. Pelataran ini berbentuk persegi empat dengan luas 110m2 dan tinggi sekitar 1.5 m. pelataran belakang dikelilingi oleh pagar batu. Pada keempat sisinya terdapat gerbang yang berbentuk gapura atau disebut juga dengan Padaruksa. Di depan gerbang pelataran atas terdapat sepasang candi kecil berbentuk bujur sangkar seluas 1.5 m2 dan tinggi sekitar 4 m.
Di dalam pelataran dalam terdapat 2 candi yang berbaris dari arah utara ke selatan dan 3 buah candi di bagian barat yang menghadap timur. Di pelataran dalam juga terdapat candi-candi yang mewakili 3 dewa dalam agama Hindu yaitu candi wisnu pada bagian utara, candi brahmana pada bagian selatan dan ditengah terdapat candi syiwa. Di depan setiap candi-candi tersebut terdapat candi wahana atau candi kendaraan yang mewakili kendaraan dewa.
Candi-candi wahana tersebut adalah candi garuda yang berhadapan dengan candi wisnu, candi nandi (Lembu) yang berhadapan dengan candi Brahma dan candi angsa yang berhadapan dengan candi Brahma. Keenam candi ini berukuran sama yaitu 15 m2 dengan tinggi 25 meter dan saling berhadapan dan membentuk sebuah lorong.
DESCRIPTIVE TEKS CANDI PRAMBANAN DAN ARTINYA
Reviewed by bisnisrumahq.blogspot.com
on
Sunday, April 24, 2016
Rating:
No comments: