TIPS BUKA USAHA DENGAN MODAL KECIL

Bagi Anda yang ingin memulai usaha, umumnya terbentur oleh masalah permodalan. Banyak orang menganggap tak bisa menjalankan usaha karena tak punya modal besar. Namun jangan salah, modal kecil bukanlah hambatan untuk memulai usaha, yang penting yakin dan dimulai pasti ada jalan. Berikut beberapa tips membuaka usaha dengan modal kecil :

1. Sesuai Hobi dan Keterampilan.  Jenis bisnis yang digeluti sebaiknya cocok dengan minat/hobi, keterampilan, jejaring yang kita miliki dan pengalaman.
2. Pilih Jenis Usaha. Beberapa contoh usaha yang tidak membutuhkan modal besar, antara lain menjadi reseller produk. Untuk menjadi reseller, biasanya dikenakan minimum pembelanjaan tidak sampai jutaan rupiah. Reseller juga bisa tanpa modal, dengan cara dropship, artinya pihak produsen akan mengirim produk atas nama reseller tersebut. Sehingga dalam hal ini reseller tidak perlu membeli produk dari pihak prodesen, namun tinggal menginformasikan jika ada customer yang ingin memesan produk.
3. Mantapkan Niat. Jangan pernah ragu untuk memulai sebauh usaha dengan modal kecil, karena ukuran kesuksesan sebuah bisnis bukan dipandang dari besar kecilnya modal yang Anda gunakan, namun sejauh mana pemanfaatan modal yang diaplikasikan dalam dunia bisnis.
4. Manfaat Jejaring. Anda bisa membentuk jejaring, pemasok dari teman-teman baru yang diperoleh melalui media jejaring sosial seperti Facebook, BBM (BlackBerry Messenger).
5. Manfaatkan Pengalaman Kerja. Dalam berbisnis manfaatkan pengalaman kerja yang kita miliki sebagai karyawan masa lalu untuk membuka bisnis setelah itu.
6. Pikirkan Risiko Bisnis yanh Minimal. Pilih jenis bisnis yang dibutuhkan banyak orang namun belum banyak pesaing di pasar yang Anda bidik. Kalau pesaing sudah banyak, maka kita bisa tawarkan layanan-layanan baru yang unik.
7. Siapkan Perlengkapan Opersiaonal Bisnis. Anda bisa Join atau kerja sama dengan teman untuk menekan biaya operasional bisnis.
8. Kerja Sama Rekan Bisnis. Jika bisnis dilakukan dengan beberapa partner/orang lain, maka pastikan semuanya jelas dan ada kesepakatan yang kuat secara hukum/legal.
9. Sewa Lokasi. Selain bisa dikerjakan di rumah, Anda juga bisa menyiasati dengan menyewa tempat menggunakan sistem profit sharing tanpa membayar diawal. atau dengan cara mencicil. Atau mencari partnr usaha ketika menyewa tempat, sehingga biaya sewa bisa dibagi dengan partner usaha.
10. Pemasaran Hemat. Promosi usaha bisa dilakukan secara online  karena tidak perlu biaya besar. Bisa pula mengikuti event bazaar dan melakukan kerja sama dengan pelaku usaha lain dalam pembiayaan stand, atau menjadi mitra binaan perusahaan BUMN dan Kementrian Koperasi dan UKM.
11. Kesehatan Keuangan. Untuk memulai bisnis. Keuangan pribadi harus sehat terlebih dahulu.
12. Sumber Modal. Modal usaha perlu ditentukan sumbernya. Jika berasal dari utang, maka perlu dipikirkan batas utang yang bisa diambil dan jumlah cicilan  yang bisa dibayar tiap bulan, jangan sampai membahayakan aset yang sudah dimiliki atau cash flow Anda dan keluarga. Jika usaha sudah berjalan, jangan campur keuangannya dengan keuangan pribadi Anda. Menggunakan modal dari investor, Anda harus menjaga kepercayaannya dengan kinerja yang baik dan pertanggungjawaban keuangan yang jelas.