LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE SURABAYA DAN KARYAWISATA KE BALI TAHUN 2017


 LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI KE SURABAYA DAN KARYAWISATA KE BALI TAHUN 2017

Disusun Oleh :
                            Nama                 :
1.   KHALIMAH  TURISKI (13629)
2.   LENNA SUGIARTI (13631)
3.   LIA NUR AFIFAH (13632)
4.   MELI KRIS TANTI (13633)
5.   RIKA DWI NINGSIH(13643)
                            Kelas                  : XI
                            Program Studi    : PEMASARAN 2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN(SMK)

TAHUN AJARAN 2017/2018

Jl. Jend. Gatot Subroto 31 Pemalang 52319
Telp. 0284-321386 Fax. 0284-323376E-mail:smkn1pmlg@gmail.com
Website: www.smkn1pml.sch.id



HALAMAN PENGESAHAN


Laporan ini telah dibaca dan disyahkan
Hari            :     .....................................
Tanggal      :     .....................................
Di               :     Pemalang



                Walikelas,
                  



...............................
NIP.


  


HALAMAN MOTTO

1.   Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal
(Ali-Imron:190)
2.   Barang siapa yang ingin kabahagiaan dunia harus dengan berilmu dan barang siapa yang ingin kebahagiaan akhirat juga harus berilmu
(H.R Tabrani)
3.   Usaha tanpa cita-cita berarti sudah salah arah, cita-cita tanpa usaha berarti impian yang rusak belaka.
(Oliver Holmes)
4.   Kebahagiaan terindah setiap insan di-dunia adalah bisa membahagiakan dunianya
(Penulis)











PERSEMBAHAN


Karya tulis ini penulis persembahkan kepada:
1.     Ayah dan Ibu tercinta
2.     Ibu Dra. Widayati Eny Lestari, M.A,   selaku Kepala SMK N 1 PEMALANG
3.     Ibu Rizkiyah Musalamah S.pd, selaku Pembimbing Materi
4.     Ibu Pudji Astuti S.pd, M.pd , selaku Wali Kelas
5.     Bapak dan Ibu guru serta staf karyawan SMK N 1 PEMALANG
6.     Rekan-rekan kelas XI serta kelas X dan kelas XII yang telah memberikan dukungan dan motivasi
7.     Para pembaca yang budiman


  


KATA PENGANTAR

     Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE SURABAYA DAN KARYAWISATA KE BALI TAHUN 2017”. Karya tulis ini penulis susun dengan tujuan untuk melengkapi syarat salah satu ujian.

Karya tulis ini disusun berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penyusunan selama mengikuti perjalanan Kunjungan Industri dan Karyawisata ke pulau Bali pada bulan November 2017. Penulis banyak mendapatkan penjelasan dan pengarahan dari pemandu wisata kami. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan kepada yang terhormat:


1.     Ibu Dra. Widayati Eny Lestari, M.A,   selaku Kepala SMK N 1 PEMALANG

2.     Ibu Rizkiyah Musalamah S.pd, selaku Pembimbing Materi
3.     Ibu Pudji Astuti S.pd, M.pd , selaku Wali Kelas
4.     Bapak dan Ibu guru serta staf karyawan SMK N 1 PEMALANG
5.     Rekan-rekan kelas XI serta kelas X dan kelas XII yang telah memberikan dukungan dan motivasI
6.     Para pembaca yang budiman
 


Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ini masih banyak kekurangan. Hal ini dikarenakan keterbatasnya pengetahuan penulis. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi menyempurnakan karya tulis ini. Akhirnya, penulis berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya serta para membaca pada umumnya.
 



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL  ...................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................ ii
HALAMAN MOTTO....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................... iv
KATA PENGANTAR....................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................. vi
BAB I  PENDAHULUAN    
A.   Latar Belakang........................................................... ... 1
B.   Batasan Masalah............................................................ 1
C.   Tujuan........................................................................... 2
D.  Manfaat Penulisan......................................................... 2
E.   Sistematika Penulisan.................................................... 3
BAB II KUNJUNGAN INDUSTRI
A.   Waktu dan Tempat Pelaksanaan................................... 4 
B.   Sistem Kerja.................................................................. 5
C.   Proses Kerja................................................................... 6
D.  Hasil yang Dicapai........................................................ 8
E.   Faktor Pendukung dan Penghambat............................. 8
Karyawisata ke Bali
A.   Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................ 10
B.   Objek-objek wisata yang dikunjungi......................... . 12
BAB III PENUTUP
1.   Kesimpulan.................................................................. 24
2.   Saran........................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN

1.1          Latar Belakang Masalah
Dalam perkembangan dunia pariwisata di Indonesia sekarang ini khususnya di pulau Bali menunjukan peningkatan yang cukup menggembirakan banyak turis domestik maupun mancangara sengaja datang ke pulau Bali.
Adapun tujuan siswa SMK N 1 PEMALANG berpariwisata ke pulau Bali yang tidak dimiliki oleh pulau-pulau lain di Indonesia.
Pulau Bali merupakan salah satu penghasil devisa bagi bangsa Indonesia di bidang non migas atau pariwisata adat atau kebiasaan masyarakat Bali menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan. Adat istiadat atau kebiasaan mereka berkaitan erat dengan agama yang unit sangat menarik, salah satunya adalah kebiasaan pementasan tari kecak yang diselenggarakan pada saat menjelang magrib di beberapa objek wisata, kemudian terjadinya pemisahan/strukturitasasi masyarakat(kasta) dan penggolongan tingkat sosial alam masyarakat Bali. Dan yang tak kalah uniknya dari kebudayaan masyarakat Bali adalah mereka selalu mengadakan upacara keagamaan yang telah berlangsung secara turun temurun.

1.2          Batasan Masalah
Dalam menyusun karya tulis ini, penulis akan menguraikan secara singkat masalah yang berhubungan dengan keadaan wisata Bali. Hal ini di lakukan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis.
1.3          Tujuan
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah:
1.Untuk memenuhi syarat menempuh ujian
2.Penulis ingin mengetahui keindahan panorama objek wisata dan kebudayaan Pulau Bali
3.Penulis ingin memberikan gambaran umum tentang objek wisata dan kebudayaan masyarakat Bali.

1.4          Manfaat Penulisan
Manfaat penyusunan karya tulis ini bagi penulis adalah sebagai berikut:
1.     Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
2.     Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
3.     Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
4.     Meningkatkan pengorganisasian fakta atau data secara jelas dan sistematis
5.     Memperoleh kepuasan intelektual
6.     Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
7.     Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.



1.5          Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi serta pokok bahasan dari karya tulis ini, maka penulis menguraikannya menjadi beberapa bab antara lain:
BAB 1             PENDAHULUAN
Meliputi:Latar Belakang, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan,Manfaat Penulisan dan Sistematika.

BAB II             A. KUNJUNGAN INDUSTRI
Meliputi:Waktu dan Tempat Pelaksanaan, Sistem Kerja, Proses Kerja, Hasil Yang Di Capai, Faktor Pendukung dan Penghambat.

B.KARYAWISATA KE BALI
Meliputi:Waktu dan Tempat Pelaksanaan, Objek-objek Wisata yang di kunjungi

BAB III            PENUTUP
                        Meliputi: Berisi tentang Simpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN










KARYAWISATA KE BALI

A.   WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Pelaksanaan Study Tour dilaksanakan oleh semua siswa SMK N 1 PEMALANG kelas XI selama 5 hari namun 2 hari digunakan untuk kunjungan Industri. Jadi Study Tour dilaksanakan selama 3 hari di Bali dengan berbagai tempat tujuan.

Hari, Tanggal: Selasa, 7 November 2017
Waktu           :
03.00-07.00 WITA       Rombongan Transit dan makan pagi di RM Bidadari
09.00-11.00 WITA       Rombongan mengunjungi Joger
11.00-12.00 WITA       Rombongan makan siang
15.00-16.00 WITA       Rombongan ke Desa Adat Panglipuran
17.00-17.30 WITA       Rombongan mengunjungi pusat oleh-oleh DEWATA+ makan malam
20.00-21.00WIRA       Rombongan Cek In di hotel Bali Kuta Resort

Hari, Tanggal: Rabu, 8 November 2017
Waktu            :

05.30 - 06.30 WITA     Rombongan makan pagi di hotel
07.00 - 08.30 WITA     Rombongan mengunjungi Pantai Kuta
09.30 - 12.00 WITA     Rombongan mengujungi Tanjung Benoa + Makan
13.00 – 14.30 WITA    Rombongan mengunjungi Museum  Brajasandhi
15.30 – 17.00 WITA    Rombongan menonton Kesenian Tari Barong Bali
17.30 – 20.00 WITA    Rombongan Makan malam di Pusat Oleh- oleh Dewata
21.00 WITA                   Rombongan menikmati mimpi indah di hotel
Hari, Tanggal: 9, November 2017
Waktu:
06.30 - 07.00 WITA     Rombongan menikmati makan pagi di hotel + cek out
07.30 - 09.00 WITA     Rombongan ke Tanah Lot
    10.00  – 11.00 WITA     Rombongan shopping di Karang Kurnia
12.00 – 14. 00 WITA   Rombongan menikmati makan siang di RM Bidadari
19.00 – 20.00 WITA    Rombongan menikmati makan malam
Hari, Tanggal: 10 November 2017
06.30 – 07.00               Rombongan menikmati makan pagi
07.00 – 11.30               Rombongan tiba kembali di halaman sekolah




B.   OBJEK-OBJEK WISATA YANG DIKUNJUNGI

1.    PUSAT OLEH-OLEH
·       PABRIK KATA-KATA JOGER
Nama JOGER adalah penggabungan antara huruf depan sang pemiliknya yaitu Josep Teodorus Wuliyanadi dengan tiga huruf nama depan sahabatnya Mr. GERhard Seeger. Dan ternyata nama Joger mudah diingat dan mereka berdua sangat menyukai nama itu sebagai nama depan tokonya .
Lalu mulai tanggal 19 Januari 1981 barulah nama JOGER itupun secara de facto dan sudah di patenkan oleh  sang pemiliknya mulai dipakai. Tanpa mengurangi rasa peghargaan terhadap bangsa Indonesia dan kaidah umum lainnya, sang pemilik tetap mencantumkan pada papan nama tokonya kata-kata yang masih berbau ke barat-baratan yakni”ART & BATIK SHOP JOGER” yang di pajang di atas nama toko mereka.
JOGER Bali ini mempunyai kekhasan dan keunikan tersendiri yakni selain identik dengan T-Shirt atau kaos-kaos identik juga dengan souvenir-souvenir dengan desain kata-kata unik dan khas karya Mr. Joger
·        DEWATA
Dewata Bali, salah satu pusat oleh –oleh yang patut dikujungi yang terletak di jalan By Pass Ngurah Rai 53 Tohpati Sanur, Denpasar. Diresmikan pada tanggal 30 Maret 2010, diaaawali dari usaha rumahan pakaian jadi konveksi, bermetamofosis menjadi salah satu pusat penjualan souvenir ternama di Bali. Dengan sistem One Stop Shopping menjadi nilai tambah bagi dewata Bali oleh- oleh dikenal masyarakat. Berbagai macam aksesoris, mulai dari kaos Bali, gantungan kunci, souvenir Dewata Bali, kain batik Bali, pakaian anak-anak, patung, lukisan, kerajinan perak, sepatu, sandal dan tas hinggan Body Treatment, serta berbagai macam makanan khusus Pie Susu Dewata yang kacang, Dodol Dewata, Kopi Bali Dewata yang sudah dikenal dan diburu para pengunjung yang hanya ada dipusat oleh-oleh Dewata Bali rasanya enak dan harganya terjangkau.

Perkembangannya sangat pesat, ditambah dengan fasilitas penunjanng seperti lokasi yang sangat strategis sehingga mudah ditemui, tempat parkir yang luas untuk segala kendaraan khusunya bagi Bus Pariwisata, tempat makan, lounge untuk crew travel, tempat peribadatan, karaoke serta toilet. Harganya pun sangat kompetitif bahkan bila dibandingkan lebih murah dari toko oleh-oleh lainnya. Didukung dengan karyawan yang ramah, lingkungan yang bersih dan fasilitas yang memadai, semakin membuat betah para pengunjung yang tengah mencari oleh-olehkhas Pulau Dewata.

·        KARANG KURNIA
Karang Kurnia adalah pusat ole-oleh yang menyediakan aneka barang khas bali dengan harga paling murah mulai dari:
-         Pakaian
-         Souvenir
-         Lukisan
-         Kain pantai
-         Bad cover
-         Jajanan/ camilan, dll.

Fasilitas Karang Kurnia Tuban:
-         5 menit dari Bandara Ngurah Rai
-         Dekat dengan Pelabuhan Benoa
-         Parkir luas
-         Berada di kawasan wisata (Kuta dan Nusa Dua)
-         Sediah tempat catering untuk rombongan bus wisata.

Fasilitas Karang Kurnia Gatsu:
-         5 menit menuju terminal Ubung
-         Lokasi di pusat kota Denpasar
-         Parkir luas
-         Sedia tempat catering untuk rombongan bus wisata

2.    TANAH LOT

Pure Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari Pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam.

·         SEJARAH
Dikisahkan pada abad ke-15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.
Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem Waturenggong. Beliau sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke polosok-pelosok desa yang ada di pulau Bali.

Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci dari arah laut selatan Bali, maka Dang Hyang Nirtha mencari lokasi dari sinar tersebut dan tibalah beliau di sebuah pantai di desa yang bernama desa Beraban Tabanan.

Pada saat itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama Hindu. Bendera Beraban Sakti, meganut aliran monotheisme.

Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi di atas batu karang yang menyerupai bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan.

Dengan berbagai cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang Nirartha dari tempat meditasinya.

Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang(tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual. Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot  yang artinya batu karang yang berada di tengah lautan.

Semenjak peristiwa itu Bendesakan Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki Dang Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu bersama dengan seluruh penduduk setempat.

Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang Hyang Nirartha memberikan sebuah keris kepada bendesa Beraban, Keris tersebut memiliki kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yag menyerang tanaman.

Keris tersebut di simpan di Pura Kediri, dan dibuatkan upacara keagamaan di Pura Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh penduduk desa Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat dengan hasil panen pertanian yang melimpah dan mereka hidup dengan saling menghormati

·        LEGENDA
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari jawa, yaitu Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu, penguasaan Tanah Lot yang bernama Bendesa Beraben merasa iri kepadanya karena para pengikutnya mulai
pergi untuk mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben kemudian menyuruh Danghyang meninggalkan  Tanah Lot. Danghyag Nirartha  menyanggupi, tetapi sebelumnya ia dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tenga pantai(bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ulat ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri lebih berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhirnya disebutkan bahwa bendesa beraben menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

3.    PANTAI KUTA
Pantai kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kecamatan kuta, Indonesia. Dearah ini merupakan sebuah tujuan wisata turi mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari Pantai Sanur. Selain itu, Lapangan udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari kuta

·        SEJARAH
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19 , Mads Lange, seorang pedagang Dermark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja Bali dan Belanda.

Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku yang bejudul “Praise to Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomudasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran, dan tempat hiburan.

·        PARIWISATA
Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Selain keindahan pantai, wisata Pantai Kuta juga menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar, restoran, pertokoan, hotel, dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki lima di sepanjang pantai menuju Pantai Legian.

·        AKSES
Pantai Kuta dapat di tempuh dengan waktu sekitar 10 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai dalam kondisi jalanan lancar.

·        FASILITAS
Sebagai tempat wisata pantai, pantai Kuta dilengkapi lahan parkiran di sepanjang pantai, kamar mandi umum, payung pantai, kios.

4.    DESA ADAT PANGLIPURAN
Desa Panglipuran, Desa Adat Bali yang sangat kental dengan kerukunan dan kebersamaan mereka. Desa ini berlokasi di kelurahan Kubu, kecamatan Bangli, kabupaten Bangli-Bali. Desa ini telah dianugerahi penghargaan Kalpataru.

Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa sansekerta yang berarti pohon kehidupan(Kalpavriksha).

Selain mendapatkan penghargaan Kalpataru desa Panglipuran juga di tetapkan desa wisata oleh pemerintah kabupaten Bangli pada tahun 1995.  Semenjak saat itu, desa ini semakin ramai di kunjungi oleh para wisatawan yang ingin mengetahui bagaimana kearifan yang terjadi di desa Panglipuran ini.



5.     MONUMEN BRAJA SANDHI
Monumen Braja Sandhi adalah monumen perjuangan rakyat Bali yang terletak di Renon,Denpasar,Bali. Monumen ini menempati areal yang sangat luas, ada beberapa lapangan bola di sekelilingnya.

·        MAKSUD
Monumen Braja Sandhi merupakan monumen perjuangan rakyat Bali untuk menghormati kepada para pahlawan serta merupakan lambang pesemaian pelestariaan jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monuman yang menjulang setinggi 45 meter.
Lokasi monumen ini terletak di depan kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Perputaran Renon. Monumen ini di kenal dengan nama “Braja sandhi” karena bentuknya menyerupai bajra  atau genta yang di gunakan oleh para Pendeta Hindu dalam mengucapkan Weda(mantra) pada saat upacara keagamaan. Monumen ini di bangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk di wariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan.


6.TARI BARONG
Pulau Dewata Bali, selain terkenal akan objek wisata pantai, gunung berapi dan sawah terasering, juga terkenal akan seni dan budaya. Salah satu seni dan budaya yang sering di cari wisatawan domestik dan mancanegara adalah kesenian tari barong Bali. Tempatnya berada di Batubulan.

Batubulan adalah sebuah desa seni yang berda di kawasan wisata kecamatan Sukawati, kabupaten Gianyar. Untuk menarikan Tari Barong Bali, diperlukan 2 orang penari laki-laki. Satu penari berada di depan dan satu penari berada di bagian belakang. Penari di bagian depan bertugas menarikan kepala dan kaki bagian depan Barong. Sedangkan penari kedua dibagian belakang, bertugas untuk menarikan bagian ekor dan kaki belakang.

Di Bali ada berbagai jenis atau tipe Barong dan yang paling terkenal adalah Barong Ket dan Barong Bangkung. Untuk di pementasan tarian Barong di Batubulan, hanya mementaskan Barong Ket. Pementasan tarian Barong di Batubulan Bali dipentaskan setiap hari.  Jadi kapanpun anda wisata di Bali, akan dapat menonton pertunjukan tari Barong Bali. Pertunjukan tarian Barong Bali, di mulai pada pukul 09:30 pagi. Tempat pementasan dengan panggung yang memiliki desigen arsitektur khas Bali. Hampir setiap hari, pementasan tarian barong Batubulan tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Terutama wisatawan China dan Eropa, pasti sangat menyukai pertunjukan tarian ini. Karena begitu tinnginya minat wisatawan untuk menonton tarian barong di Batubulan, maka banyak penyedia jasa paket tour Bali murah, yang menjadwalkan paket tour mereka untuk menonton tarian barong di Batubulan. Membeli jasa paket tour Bali murah,salah satu cara yang kami rekomendasi untuk mendapatkan harga tiket murah menonton tarian barong di Batubulan. Tiket masuk senilai RP 10.000.


7.TANJUNG BENOA

Merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan pantainya. Tempat ini juga merupakan surganya wahana air seperti, banana boat, scuba diving, para sailing, rolling  donut, seawalker, flying fish, snorkeling, dll. Selain itu, terdapat pelayaran menuju pulau penyu tempat hidup dan penangkaran seekor kura-kura, ular, jalak bali, dll.
Aktivitas wahana air sanagat tergantung dari kondisi pasang surut air laut yang di kenal istilah pasang purnama dan pasang tilem. Jika kena pengaruh bulan mati (tilem), aktrasi wisata laut baru bisa di langsungkan di atas pukul 11-sore. Sebaliknya, kalau trkena pengaruh pasang purnama (bulan pnuh), wisatawan bisa memulai aktivitas wisatatirta sejak pagi hari, sekitar pukul 9-sore bisanya sampai jam 4 sore. Bibir pntai Tanjung Benoa memiliki laut yang aman,nyaman dan indah. Karang lautnya masih lestari, sehingga ombak akan pecah di luar, sebelum menyentuh bibir pantai. Karena itu, di pantai Tanjung Benoa dikenal istilah”laut dangkal” dan “ laut dalam”.

Pesisir pantai Tanjung Benoa mencangkup tujuh lingkungan , enam diantaranya masuk wilayah kelurahan Tanjung Benoa ( Banjar Kerta Pascima,Anyar, Tengh, Purwa Santi, Panca Bhineka, dan Banjar Tengkulung). Sedangkan Banjar Terora masuk wilayah kelurahan Tanjung Benoa. Luas keseluruhannya 400,39 hektar, 226,64 hektar di antaranya adalah luar wilayah Banjar Terora. Dengan demikian luas wilayah Tanjung Benoa hanya 173,75 hektar. Sebelum berkembang menjadi tempat pariwisata di Bali. Daerah ii adalah kampung nelayan, yang sebagian besar penduduk lokal untuk mencari mata pencaharian dengan menjadi nelayan.

Semenjak tahun 1980, kawasan terdekat dari Tanjung Benoa yaitu Nusa Dua, di bangun kawasan wisata mewah yang bernama BTDC. Di kawasan BTDC Nusa Dua, bediri hotel-hotel mewah yang hampir sebagian besar hotel bintang lima. Dengan perkembangan signifikan dari BTDC Nusa Dua, berhimbas terhadap daerah Tanjung Benoa. Tentunya dengan kelebihan pantai pasir putih , air laut yang tenang , pohon palem dan kelapa di daerah sekitar pantai. Membuat pantai Tanjung Benoa tidak ketinggalan dari Nusa Dua dalam perkembangan pariwisata di Bali.


  



BAB III
PENUTUP

Setelah penulis membahas tentang pulau Bali, maka penulis dapat membuat simpulan dan saran sebagai berikut:

3.1 Simpulan
Setelah penulis mengadakan observasi dan survey ke objek wisata yang ada di pulau Bali, maka dapat membuat simpulan dan saran sebagai berikut:
1.     Masyarakat bali umumnya menganut agama Hindu, yang dianataranya terkandung unsur-unsur pokok yang terjalin sejak dulu
2.     Bali memiliki banyak objek wisata yang merupakn sumber devisa bagi negara Indonesia
3.     Menurunnya jumlah wisatawan domestik dan mancanegara ke Pulau Bali di karenakan beberapa faktor, salah stunya yaitu kasus bom Bali

3.2 Saran
Setelah penulis mengambil beberapa kesimpulan, maka penulis memberikan beberapa saran, antara lain:
1.     Harus memperkenalkan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia kepada dunia salah satunya melalu pertunjukan kesenian di bidang pariwisata
2.     Kita wajib menjaga dan melestarikan kebudayaan Bali karena merupakn kebanggan Indonesia
3.     Pengelola objek wisata yang ada di pulau Bali agar meningkatkan kualitas pengamanan dan keamanan sehingga terjaga kelestarian dan keindahannya serta memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke pulau Bali






DAFTAR PUSAKA



Bagus, I Gusti Ngurah Rai.1965. Antropologi dan Segi Pembangunan di Bali. Denpasar.
Shoody, Hasan. 1991. Ensiklopedi Indonesia. IBUN. Jakarta
Koentjaraningrat, 1989. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Djambaran. Jakarta Pusat.
Mulyadi, Yad.1999. UI Antropologi. Jakarta: Depdikbud
Budhi, Iswan.2007. Tempo Interaktif. Bandung
Brosur Bali Sekilas. Bali Clean and Green



LAMPIRAN


MUSEUM BRAJA SANDHI


TANAH LOT




TANJUNG BENOA




PANTAI KUTA




HOTEL BALI KUTA RESORT





DESA PANGLIPURAN





KARANG KURNIA





PEMBELANJAAN DEWATA




LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE SURABAYA DAN KARYAWISATA KE BALI TAHUN 2017 LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE SURABAYA DAN KARYAWISATA KE BALI TAHUN 2017 Reviewed by bisnisrumahq.blogspot.com on Tuesday, November 28, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.