FABEL : Rubah kecil Yang Tidak Sabaran
Pada
zaman dahulu, di sebuah hutan tinggallah seekor Rubah kecil bersama ayahnya.
Karena anaknya terlalu kecil, ayahnya selalu membawakan makanan untuknya. Pada
suatu hari, ayah Rubah kecil itu mengajaknya ikut untuk berburu. Namun, ia
tidak mau di temani oleh ayahnya. Ia ingin berburu seorang diri.
Sang
ayah melarangnya, karena Rubah kecil tersebut belum siap berburu sendiri tanpa
sang ayah.
‘’
Anakku, kau belum siap untuk berburu sendiri. Masih banyak yang harus kau pelajari
dan jangan pernah pergi berburu sendiri. Ingat itu!’’ kata ayah Rubah kecil.
Rubah
kecil hanya diam. Namun, keesokkan harinya pada saat ayahnya tidur. Rubah kecil
perhi keluar rumah untuk berburu. Ia pun berhasil pulang membawa seekor Ayam
Jantan yang gemuk. Ia pun segera membangunkan ayahnya.
‘’
Ayah, lihatlah apa yang aku tangkap. Aku bisa berburu sendiri tanpa di temani
ayah.’’ Kata Rubah kecil senang.
‘’
Kau masih sangat kecil anakku! Dan tidak baik berburu pada siang hari.’’ Kata
sang ayah.
Namun,
Rubah kecil sama sekali tidak menuruti peringatan ayahnya. Setiap hari, ia
berburu dan berhasil memburu banyak Ayam, Kalkum, dan Bebek sehingga banyak
sekali Petani yang ingin menangkapnya.
Pada
suatu malam, sang ayah bersiap untuk berburu ke hutan seorang diri. Namun,
ternyata Rubah kecil mengikutinya dari belakang. Sang ayah pergi kesebuah
perternakan, ia pun merangkak dan diam menunggu. Rubah kecil pun mengikuti
gerak-geriknya.
Namun,
Rubah kecil sangat bingung karena melihat sang ayah hanya diam saja dan tidak
bergerak. Padahal di sana ada Kalkun besar yang sangat mudah untuk di tangkap.
Tapi ayahnya masih diam dan tidak segera menangkapnya. Rubah kecil berpikir
bahwa ayahnya sudah kehilangan kemampuan berburunya dan berniat untuk membantu
ayahnya menangkap Kalkun besar tersebut.
Rubah
kecil langsung berlari dengan sangat cepat akan menangkap Kalkun tersebut.
namun, tiba-tiba saja Rubah kecil terjebak oleh sebuah perangkap. Ia sangat
terkejut karena masuk kedalam perangkap tersebut. ia pun menahan rasa sakit dan
menangis.
Sang
ayah pun sangat terkejut melihat anaknya terperangkap dalam jebakan dan
kesakitan. Ia pun segera berlari untuk menolong Rubah kecil anaknya. Akhirnya,
Rubah kecil pun dapat terlepas dari jebakkan dan segera di bawa pulang oleh sang
ayah. Tubuhnya di penuhi dengan luka-luka. Ayahnya segera mengobati luka
tersebut. rubah kecil hanya menahan rasa sakitnya dan menangis tersedu-sedu.
‘’
Anakku, itulah mengapa kau harus banyak belajar sebelum berburu sendirian. Kau
harus tahu, kalau Kalkun yang kau lihat tadi hanya sebuah umpan dari perangkap
tersebut, kedepannya jangan berburu sendirian tanpa ayah. Karena kau masih
kecil dan kau masih tanggung jawabku untuk mencarikan makanan.’’ Kata sang ayah
menjelaskan.
Rubah
kecil pun sangat menyesal karena ia sangat tidak sabar untuk dapat berburu
sendirian. Ia pun meminta maaf dan memanggukkan kepala tanda persetujuan untuk
menuruti apa yang di katakana ayahnya tersebut.
FABEL : Rubah kecil Yang Tidak Sabaran
Reviewed by bisnisrumahq.blogspot.com
on
Saturday, July 29, 2017
Rating:
No comments: