FABEL : Monyet Yang Rakus
Pada
zaman dahulu hiduplah seekor monyet rakus. Ia tidak pernah memikirkan
teman-temannya yang sedang kelaparan. Ia hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa
memikirkan nasib binatang lain di hutan.
Pada
suatu hari ada seekor kancil dan kura-kura yang sedang berkebun. Mereka menanam
berbagai macam buah-buahan ada pisang, semangka, manggis dan melon.
Pada
siang hari monyet sedang kelaparan. Ia sulit mencari makanan karena musim
kemarau.
“Huh… huh… Haus… Lapar…” keluh monyet.
“Huh… huh… Haus… Lapar…” keluh monyet.
Tiba-tiba ia melihat kancil dan kura-kura yang sedang memanen buah
semangka. Monyet berniat untuk menghampiri kancil dan kura-kura untuk meminta
hasil kebun mereka.
“Hai kancil, hai kura-kura” sapa monyet.
“Hai kancil, hai kura-kura” sapa monyet.
“Hai monyet” Jawab kancil dan kura-kura dengan serempak.
“Apa aku boleh meminta buah-buahan kalian? Aku sangat lapar.”
Permintaan dan keluh monyet.
“Silahkan monyet. Kami tidak bisa menghabiskan semuanya berdua saja. Tapi sisakan untuk kami.” Ucap si kura-kura.
“Silahkan monyet. Kami tidak bisa menghabiskan semuanya berdua saja. Tapi sisakan untuk kami.” Ucap si kura-kura.
Dengan
gembiranya monyet langsung memakan buah-buahan di kebun kancil dan kura-kura.
Tetapi, monyet tidak mendengarkan ucapan kura-kura, ia menghiraukan pesan
kura-kura.
Tiba-tiba monyet melihat banyak sekali pohon pisang, ia berniat untuk
memakannya. Tetapi, si kancil mencegahnya karena pisang tersebut belum matang.
“Jangan dimakan monyet. Pisang itu belum matang.” Perintah kancil
Monyet
tetap memakannya. Tetapi, monyet memuntahkannya kembali karena rasanya masih
sangat asam. Sampai akhirnya monyet menemukan pisang yang sudah matang. Ia
memakannya sendiri dan tidak membagikannya kepada kancil dan kura-kura. Ia
memakannya sambil bersantai di bawah pohon pisang.
“Turun
kau monyet. Jangan kau habiskan pisang itu.” Perintah kancil dengan amarahnya
yang sudah memuncak. Namun, monyet tidak mempedulikan ucapan kancil.
Kancil dan kura-kura berencana untuk membuat jebakan untuk monyet.
Kancil bertugas untuk mengumpulkan kotoran dan kura-kura bertugas untuk
mengumpulkan daun-daunan kering. Kotoran hewan tersebut diletakkan di bawah
pohon pisang tempat monyet memakan pisang, kotoran tersebut ditutupi oleh
daun-daunan kering. Setelah menghabiskan pisang di pohon itu, monyet turun dari
pohon dengan meloncat ke bawah dengan penuh kegembiraan. Dan hasilnya tubuh
monyet pun jatuh tepat di atas kotoran hewan. Monyet berguling-guling ke tanah
untuk menghilangkan kotoran itu.
“Aaaaaaa…” Teriak monyet.
“Ahahahaa
rasakan akibatnya monyet.” Ucap kancil dan kura-kura dengan tertawa.
Monyet
pun melihat sungai dan langsung meloncat ke air ia menangis karena badannya bau
dan kotor. Dengan perasaan iba Si kancil dan Si kura-kura membantu monyet
membersihkan diri di sungai.
Akhirnya,
monyet pun menyesal dengan perbuatannya. Ia meminta maaf kepada kancil,
kura-kura dan binatang hutan lainnya. Ia berjanji tidak akan menjadi monyet
yang rakus. Dan mau berteman dan berbagi ke binatang lainnya. Kancil, kura-kura
dan binatang hutan lainnya memaafkan monyet. Mereka bersahabat baik dengan
monyet. Monyet dan binatang lainnya pun bahagia
FABEL : Monyet Yang Rakus
Reviewed by bisnisrumahq.blogspot.com
on
Saturday, July 29, 2017
Rating:
No comments: