FABEL : Cerita Ikan Gabus dan Tupai

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seekor ikan gabus yang bersahabat dengan seekor tupai di suatu telaga di wilayah Kalimantan Barat . Mereka sudah sangat lama bersahabat, persahabatan yang sangat kuat telah mereka jalin dengan penuh kesetiaan. Mereka sating membantu apabila sedang kesusahan dan menjadi tempat bertukar cerita setiap hari. Demikianlah persahabat yang damai itu terjalin bertahun-tahun.

Hingga pada suatu hari ikan gabus jatuh sakit, badannya sungguh memprihatinkan, ia sangat Iemah dan tak bisa berbuat apa-apa. Mak dengan setianya si tupai sang sahabat menemaninya.

"Aku akan menemanimu sampai sembuh wahai sahabat," ucap si tupai pada ikan gabus.

Kumpulan Dongeng Binatang Cerita Fabel Ikan Gabus dan Tupai

"Terima kasih sahabat...," jawab ikan gabus lemah.

"Sekarang, marilah makan dahulu. Supaya kau cepat sembuh," bujuk sang tupai sembari menyuapi si ikan gabus. Namun si ikan gabus menggeleng, "Aku tak mau makan, rasanya semua tak enak di mulutku," ucapnya menolak.

"Apa kau ingin makan makanan yang lain? Katakanlah sahabat, aku akan mencarinya," si tupai menawarkan demi sahabatnya agar bisa makan.

"Benar kau mau mencarinya untukku?" tanya si ikan gabus.

"Benar sahabat, agar kau cepat sembuh dan kita bisa bermain Iagi," jawab si tupai meyakinkan.

"Aku hanya mau makan jika makananku adalah hati ikan Yu," ucap si ikan gabus.

Mendengar permintaan si ikan gabus, si tupai terperanjat kaget. Dia menyadari sangat sukar baginya memenuhi keinginan sahabatnya karibnya itu. lkan Hiu merupakan ikan yang sangat buas dan mengerikan, yang hidupnya hanya di lautan lepas.

Namun ia sudah terlanjur menyanggupi permintaan sahabatnya itu. Setelah berpikir keras, akhirnya si tupai mendapatkan ide untuk memenuhi keinginan ikan gabus.

Diapun mulai melakukan apa yang telah direncanakannya. Dia melompat dari satu pohon ke pohon lainnya hingga tiba di satu pohon kelapa dengan batang menjorok ke arah laut. Si Tupai sangat hati-hati, dengan dan perlahan si tupai melubangi sebutir biji kelapa itu.

Setelah mengeluarkan air kelapa itu sampai habis, lalu ia masuk ke dalam buah kelapa itu. Dan dari dalam kelapa itu ia bisa menggerogoti tangkai buah kelapa untuk mengisi perutnya.

"Dengan cara ini aku dapat bertahan hidup di lautan lepas," pikirnya.

Tidak lama setelah itu buah kelapa terlepas dari tangkainya sehingga jatus tercebur ke laut. Ombak laut di wilayah itu sangat besar, sehingga beberapa saat kemudian, buah kelapa itu sudah berada di tengah laut lepas.

Tiba-tiba datanglah seekor ikan Hiu besar, dengan segera ia menelan biji kelapa tersebut secara utuh. Ketika berada di dalam perut ikan Hiu, si tupai kemudian mengigiti hatinya. lkan itu menggelepar-gelepar menuju pantai, "hiuss...."

Sesampainya di pantai, ikan Hiu sudah kehabisan kekuatan dan tidak lama kemudian ikan Hiu itu mati.

Kemudian dengan senang hati si tupai membawa hati ikan Hiu itu untuk sahabatnya. "lni hati ikan Hiu permintaanmu, aku bawakan untukmu. Cepatlah makan!" kata si tupai pada si ikan gabus.

Ikan gabus menerimanya dengan suka cita lalu memakannya. Kejadian menakjubkan terjadi, setelah menyantap hati Ikan Hiu si ikan gabus menjadi sembuh total. la meloncat-loncat dengan gembiranya, "Tupai sahabatku, terima kasih.., terima kasih, aku sudah sembuh!" serunya gembira.

Mendengar hal itu, si tupai amat senang. Kemudian ikan gabus berjanji akan membantu si tupai kalau ia dalam kesulitan di hari kemudian. Mereka bersahabat dengan bahagia dan damai.