CONTOH CURHAT : "AKU DAN MASYARAKAT"

"AKU DAN MASYARAKAT"

Aku terlahir di lingkungan yang heterogen.

Ada yang lemah, sedang, dan kuat dalam berdiri diatas lingkungan keluarga.

Ada yang diam dan cuek, ada yang cuma bisa menunggu dan melihat, tapi ada juga yang peduli bahkan sangat peduli dengan lingkungan.

Lingkunganku terhampar 1 jalan besar, 1 jalan sedang, dan 1 jalan kecil bahkan buntu, juga terdapat beberapa gang. Itu tercatat secara fisik lokasi.

Dalam satu RW terdapat 368 jiwa yang produktif dan 232 jiwa non produktif, dengan jumlah total jiwa menurut cacah jiwa hitungan skala RW ada 600 jiwa dibagi menjadi 8 RT.

Aku hidup menempel diatas lingkungan yang bukan hak milik keluargaku, itu memang yang ada dan aku tempati. Dulu aku tidak tahu sama sekali apa arti lingkungan dan hidup bermasyarakat. Aku hanya fakum dan rutinitas monoton yang aku jalani sebagai insan hidup, hanya belajar, belajar dan belajar, itupun karena kewajiban sebagai anak pelajar umumnya. Pernah aku merasakan kejenuhan dengan yang aku jalani selama itu, aku hanya tahu sekolah dan kembali ke keluarga. Mau untuk apa sisa waktuku setelah belajar di sekolah.

Proses kejenuhan itu, akhirnya aku memberanikan diri untuk keluar dan cari tahu apa sih arti lingkungan dan dan hidup bermasyarakat. Langkahku berhenti ketika ada satu kegiatan sekelompok warga yang notabene setaraf dengan usiaku, dan aku bersyukur punya seorang sahabat yang sudah lebih dulu mengikuti kegiatan itu, dia orangnya baik sekali. Berjalannya  waktu aku masuk di organisasi yang sangat mulia, sebab organisasi itu terkait dengan langkah dan program yang religius sekali, memang itu yang aku mau dari dulu.

Berjalannya waktu dan proses langkah dalam mengikuti program-program mulia yang tertuju untuk kebaikan semua umat muslim, aku sangat bangga dengan berawal dari ingin tahu apa sih lingkungan dan masyarakat. Akhirnya aku tahu bahwa kita hidup bermasyarakat itu saling terkait satu sama lain dan ketergantungan dengan titik temu yang positif.

Ternyata kita tercipta dari nas nas yang bersosial, kalau kita mau bermasyarakat harus tahu juga apa arti sosial. Sebab kita hidup bermasyarakat tetap saling membutuhkan, saling memberi, saling mengingatkan demi terciptanya masyarakat yang madani dan harmonis.

Harmonis adalah identik suatu kenyamanan. Untuk itu aku mengharap pada semua rekan-rekan yang ada dilingkungan RW. 03 mari kita belajar bareng mencari tahu apa arti "BERMASYARAKAT".

Sebelum aku akhiri ajakan mulia, aku atas nama pribadi dan keluargaku minta maaf mbo menawi nyinggung perasaanipun panjenengan sedoyo.

Aku an. IRMA AL ASYARIYAH

HANIATUS SYARROFAH