FABEL : PENGERTIAN, CIRI-CIRI, JENIS, DAN CONTOH FABEL
FABEL
Pengertian
Fabel
Fabel (Inggris:fable) adalah cerita
yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku
menyerupai manusia. Cerita tersebut tidak mungkin kisah nyata. Fabel
adalah cerita fiksi, maksudnya khayalan belaka (fantasi). Kadang fabel memasukkan
karakter minoritas berupa manusia. Cerita Fabel juga sering disebut cerita
moral karena pesan yang berkaitan dengan moral.
Ciri-ciri Umum dan
Karakteristik
1. Menggunakan tokoh hewan dalam
penceritaannya (Handelnde Figuren sind Tiere)
2. Hewan yang sebagai tokoh utama dapat
bertingkah seperti manusia (berbicara, berfikir)
3. Menunjukkan penggambaran moral / unsur
moral dan karakter manusia dan kritik tentang kehidupan di dalam ceritanya.
4. Penceritaan yang pendek
5. Menggunakan pilihan kata yang mudah
6. Dalam cerita fabel, paling baik yang
diceritakan adalah antara karakter manusia yang lemah dan kuat (stark und
schwach)
7. Menggunakan setting alam (Schauplatz
in der Natur)
8. Terdiri atas 4 bagian
Jenis Fabel
Fabel dibagi menjadi beberapa jenis :
-
Fabel
tradisional
-
fabel
modern
-
dan
fabel fiksi ilmiah.
Fabel tradisional memiliki ciri cerita
sangat pendek, temanya sederhana, isinya biasanya berupa petuah atau nasihat,
memiliki sifat hewani yang sangat lekat (tidak berbaju dan latar yang digunakan
di habitat alaminya).
Fabel moder memiliki ciri, isi cerita
pendek, namun bisa juga panjang. Memiliki tema yang rumit, tokohnya memiliki
karakter yang unik, dan tidak mengikut kehewanan walaupun tetap menampilkan
fisik binatang.
Fabel fiksi ilmiah memiliki ciri,
memiliki semua unsur fabel tetapi dipengaruhi unsur sains dan teknologi.
Fungsi fabel
Fabel sering digunakan sebagai cerita
dalam rangka mendidik masyarakat. Misalnya cerita tadi. Amanat yang dapat anda
petik adalah jangan sekali-kali berbuat sombong. Karena kesombongan bukan
senjata yang tepat untuk memenangkan kejutan
Contoh Fabel
Kelinci dan Kura-Kura
Di sebuah hutan kecil di pinggir desa
ada seekor kelinci yang sombong. Dia suka mengejek hewan-hewan lain
yang lebih lemah. Hewan-hewan lain seperti kura-kura, siput, semut,
dan hewan-hewan kecil lain tidak ada yang suka pada kelinci yang sombong itu.
Suatu hari, si kelinci berjalan dengan angkuhnya mencari lawan yang lemah
untukeknya. Kebetulan dia bertemu dengan kura-kura.
“Hei, kura-kura, si lambat, kamu jangan
jalan aja dong, lari begitu, biar cepat sampai.”
“Biarlah kelinci, memang jalanku
lambat. Yang penting aku sampai dengan selamat ke tempat tujuanku, daripada
cepat-cepat nanti jatuh dan terluka.”
“Hei kura – kura, bagaimana kalau kita
adu lari? Kalau kau bisa menang, aku akan beri hadiah apapun yang kau minta!”
Padahal di dalam hati kelinci berkata,
“Mana mungkin dia akan bisa mengalahkan ku?”
Kura-kura menjawab, “Wah, kelinci mana
mungkin aku bertanding adu cepat denganmu, kamu bisa lari dan loncat dengan
cepat, sedangkan aku berjalan selangkah demi selangkah sambil membawa rumahku
yang berat ini.”
Kelinci menjawab lagi, “Nggak bisa,
kamu nggak boleh menolak tantanganku ini! Pokoknya besok pagi aku tunggu kau di
bawah pohon beringin. Aku akan menghubungi Serigala untuk menjadi
wasitnya.”
Kura-kura hanya bisa diam melongo. Di
dalam hatinya berkata, “Mana mungkin aku bisa mengalahkan kelinci?”
Keesokan harinya si Kelinci menunggu
dengan sombongnya di bawah pohon beringin. Serigala juga sudah datang untuk menjadi
wasit. Setelah Kura-kura datang Serigala berkata.
“Peraturannya begini, kalian mulai
dari pohon garis di sebelah sana yang di bawah pohon mangga itu. Kalian bisa
lihat?”
Kelinci dan kura-kura menjawab,
“Bisa!”
“Nah siapa yang bisa datang duluan di bawah
pohon beringin ini, itulah yang menang.” Oke, satu, dua, tiga, mulai!”
Kelinci segera meloncat mendahului
kura-kura, yang mulai melangkah pelan karena dia tidak bisa meninggalkan
rumahnya.
“Ayo kura-kura, lari dong!” Baiklah
aku tunggu disini ya.”
Kelinci duduk sambil
bernyanyi. Angin waktu itu berhembus pelan dan sejuk, sehingga
membuat kelinci mengantuk dan tak lama kemudian kelinci pun tertidur. Dengan
pelan tapi pasti kura-kura melangkah sekuat tenaga. Dengan diam-diam dia
melewati kelinci yang tertidur pulas. Beberapa langkah lagi dia akan mencapai
garis finish. Ketika itulah kelinci bangun. Betapa terkejutnya dia melihat
kura-kura sudah hampir mencapai finish sekuat tenaga dia berlari dan meloncat
untuk mengejar kura-kura. Namun sudah terlambat, kaki kura-kura telah menyentuh
garis finish dan pak serigala telah memutuskan bahwa pemenangnya adalah
kura-kura. Si kelinci sombong terdiam terhenyak, seolah tak percaya bahwa dia
bisa tertidur pulas begitu saja. Jadi siapa pemenangnya?? tentu saja si kura-kura.
akhirnya kelinci malu dan ia berjanji
tidak akan sombong lagi dan ia akan menghargai mahluk ciptaan tuhan yang lebih
lemah daripada kelinci.
FABEL : PENGERTIAN, CIRI-CIRI, JENIS, DAN CONTOH FABEL
Reviewed by bisnisrumahq.blogspot.com
on
Thursday, February 16, 2017
Rating:
No comments: