Asal Usul Pantai Widuri "Bahasa Indonesia"
Pantai widuri adalah salah satu
Obyek Wisata unggulan Pemalang. Dulu, pantai yang berada sekitar 3 km utara
alun-alun Pemalang ini, oleh masyarakat di sebut dengan nama Cilincing.
Bagaimana sejarah dan asal usul Pantai widuri, berikut laporannya.
Dari beberapa sumber, pada abad
ke 15, pesiri Utara Jawa Tengah masih banyak terdapat hutan dan rawa-rawa. Di
pesisir yang sekarang menjadi Kabupaten Pemalang itu hiduplah sepasang suami
istri. Terdapat beberapa versi tentang nama pasangan suami istri yang kala itu
hidupnya menjadi petani.
Data Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan misalnya, menyebut pasangan ini yaitu sebagai Kaki dan Nyai
Pedaringan. Di kisahkan, pasangan ini memiliki perbedaan usia yang cukup jauh,
Nyai Pedaringan masih sangat muda, sedangkan Ki Pedaringan usianya sudah lebih
dari setengah abad.
Sementara, menurut Kustoro Salah
satu budayawan pemalang mengatakan bahwa dalam sejarah asal usul nama widuri
merupakan rangkaian kisah asmara dua pasangan suami istri antara Nyi Tanjang
dan Ki Tanjang.
Meskipun terdapat perbedaan nama
terhadap ke dua tokoh pasangan suami istri itu, tapi dalam isi ceritanya
memiliki alur kisah yang sama, yaitu kisah tentang Ki Pedaringan atau Ki
Tanjang dan istrinya yang cantik dan masih muda belia.
Kisah itu diawali dengan
datangnya seorang pemuda yang tampan rupawan ke rumah gubug pasangan suami
istri itu. “ Saat itu Nyi Tanjang tengah memasak, semantara Ki Tanjang sedang
pergi mencari kayu bakar. Datanglah Purboyo tiba-tiba dengan keadaan sekujur
tubuhnya penuh luka dan berdarah, untuk meminta pertolongan” Kata Kustoro,
mengisahkan.
Sumber-sumber yang ada, Pangeran
Purbaya adalah Punggawa Kerajaan Mataram yang sedang mengemban tugas menumpas
pemberontakan yang dipimpin oleh Salingsingan di Cirebon. Salingsingan ingin
menguasai Tanah Jawa dari Mataram saat itu.
Saat sedang di obati, banyak
prajurit Cirebon Pimpinan Salingsingan yang mencari Pangeran Purbayo, Nyi
Pedaringan yang dijuluki dengan nama Nyi Tanjang selalu menutupinya dengan menjawab
tidak tahu.
Di Kisahkan setelah selesai di
obati dan prajurit musuh yang mencarinya sudah dipastikan jauh, maka Pangeran
Purboyo pamit dan menitipkan pusaka mataram kepada Nyi Tanjang. Saat itulah,
Pangeran Purboyo memberi nama Nyi Tanjang dengan Nyi Idu Ri.
Di Namakan Nyi Idu Ri karena
atas ucapannya yang berbohong dengan mengatakan tidak tahu saat ditanya dimana
Pangeran Purboyo kepada prajurit Salingsingan memiliki makna sebagai idu ri
yang berarti air ludah (idu) yang berduri.
Pada perkembanganya, istilah Idu
Ri oleh masyarakat setempat mengalami penyesuaian kata dengan sebutan kata
Widuri.
Asal Usul Pantai Widuri "Bahasa Indonesia"
Reviewed by bisnisrumahq.blogspot.com
on
Sunday, January 08, 2017
Rating:
No comments: