Tarian Alap-alap Keboijo Pemalang

Kisah prajurit Mataram yang gagal, bergabung perang melawan VOC dan beralih menjadi sekumpulan begal berkepala kerbau berkeliaran di hutan pantura pimpinan Kebo Ndanu menginspirasi tari Alap alap Kebo Ijo Pemalang.

Sebagai tarian gubahan baru untuk pengiring penyambutan tamu dalam budaya masyarakat Jawa, khususnya Petarukan Pemalang. Perubahan dan modifikasi kemasan pentas Alap Alap Keboijo saat ini berkembang sesuai dengan kebutuhan di tengah masyarakatnya.

Penampilan atraksi teatrik energik yang menjadi trending topic pentas di wilayah Pemalang beberapa tahun terakhir ini.

Sendratari gubahan Mas Bayu Kaloka dari SMK N 1 Petarukan Pemalang ini, pertama kali di pentaskan outdoor pada tahun 2013, gerak dinamis heroik pada pentas jalanan ini menjadi. Semakin digandrungi dan menarik untuk ditonton.

Tahun 2014-2015 mulai tampil secara kolosal di event Widuri Batik Carnival dan event lain, yang biasanya melibatkan lebih dari 50 pemain. Setelah itu ternyata sequel sendratari Alap Alap Keboijo ini sering di tampilkan pada hajatan masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Petarukan dan sekitarnya.