LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK SATYA PRAJA 3 PEMALANG

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

SMK SATYA PRAJA 3 PEMALANG

PERIODE JULI - SEPTEMBER 2015

DISUSUN OLEH :

NAMA                           : AGUS SETIA BUDI

KELAS                         : XI TKR 1

NIS                                :

JURUSAN                    : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PERUSH/BENGKEL   : MUSTIKA MOTOR

ALAMAT                     : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 1

  Sirandu – Pemalang

YAYASAN PENDIDIKAN SATYA PRAJA PEMALANG

SEKOLAH MENGENGAH KEJURUAN

SMK SATYA PRAJA 3 PEMALANG

Kelompok Teknologi dan Rekayasa

Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 1 Telp (0284) 322408 Pemalang (52361)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas kuasaNya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan Praktek  Kerja Industri sebagai syarat mengikuti IPK (Ujian Praktek Kejuruan).

Laporan ini dapat tersusun oleh penulis karena adanya bantuan dan bimbingan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ucapkan terima kasih pada :

1.      Jajaran Pendidikan Satya Praja 3 Pemalang.

2.      Kepala SMK Satya Praja 3 Pemalang, H. Suwono, S.Pd M.M.Pd. yang telah memberikan izin untuk melaksanakan Prakerin.

3.      Wakarus kurikulum SMK Satya Praja 3 Pemalang, Slamet Budiharjo, S.Pd, yang telah member izin untuk melaksanakan Prakerin.

4.      Kaprodi Teknik Mekanik Otomotif, Dwi Candra Prasetyo, S.T, yang telah member izin untuk melaksanakan Prakerin.

5.      Guru Pembimbing, Topik, S.Pd, yang telah membimbing bahan penyusun laporan Prakerin.

6.      Kepala bengkel Mustika Motor, Bapak Tika  yang telah memberikan waktu dan tempatnya untuk melaksanakan Prakerin.

7.      Semua pihak yang telah membantu dalam melaksanakan Prakerin yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat dan kesan positif bagi penulis dan pembaca.

Pemalang,   September 2015

Penulis

LEMBAR PENGESAHAN

            Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) in itelah dipertanggung jawabkan di depan tim penguji PRAKERIN, tempat SMK Satya Praja 3 Pemalang.

Alamat Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.1 Pemalang.

            Atas hal tersebut di atas, maka laporan in sah dan perlu disahkan oleh Kepala SMK Satya Praja 3 Pemalang.

                        Pemalang,   September 2015

Kepala SMK Satya Praja 3 Pemalang

H. SUWONO, S.Pd, M.M.Pd

NIP. 19601001 198301 1 002

LEMBAR  PERSETUJUAN

Laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) ini telah di setujui oleh:

TIM PEMBIMBING LAPORAN

NO	Nama pembimbing	jabatan	Tanggal persetujuan	Tanda tangan
1.	Mukhamad Khaeroni, S.Pd

TIM PENGUJI LAPORAN

NO	Nama Penguji	Tanggal ujian	Tanda Tangan
1. 2. 3.	Amin Muchroni S.T Dwi Candra Prasetyo S.T Diego Admi Bahtera S.pd		1.                 2. 3.

Pemalang,  September 2015

Tim Monitoring Taufik Agus Salim, S.Pd

Ketua Program Studi Teknik Kendaraan Ringan Dwi Candra Prasetyo,S.T

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................        i

KATA PENGANTAR ................................................................................................        ii

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................        iii

LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................        iv

DAFTAR ISI...............................................................................................................        v

BAB I  PENDAHULUAN

       1.1 Latar Belakang Praktik kerja Industri (PRAKERIN) ....................................        1
       1.2 Tujuan Praktik kerja Industri (PRAKERIN) ..................................................        1
       1.3 Waktu Pelaksanaan Prakerin...........................................................................        2

 BAB II KILAS PRAKRIN

       II.1 Sejarah Bengkel/Perusahaan........................................................................          3
       II.2 Tempat / Lokasi Bengkel/Perusahaan.......................................................... ......... 3
       II.3 Tata Tertib Bengkel untuk Siswa Prakerin .................................................. ......... 3
       II.4 Produk Kerja Bengkel .......................................................................................... 4

BAB III KEGIATAN PRAKERIN

       III.1 Jam Kegiatan Prakerin di DU / DI............................................................. ......... 5
       III.2 Kegiatan Prakerin ...................................................................................... ......... 5
       III.3 Cara Mengganti Kampas Rem Cakram dan Tromol pada Mobil .............. ......... 5

BAB IV PENUTUP

       IV.1 Kesimpulan................................................................................................. ......... 8
       IV.2  Saran ......................................................................................................... ......... 8
       IV.3 Kesan ......................................................................................................... ......... 8

IV.4 Hambatan ............................................................................................................ 9

IV. Pesan ..................................................................................................................... 9

 

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri. Oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertangguang jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

I.2 Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu system pembelajaran yang dilakukan di luar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan.

Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Penyelenggaraan praktik kerja industri (PRAKERIN) pada SMK bertujuan untuk:

a.    Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki  tingkat    pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.

b.    Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.

c.    Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.

d.   memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan

1.3 Waktu Pelaksanaan Prakerin

Adapun waktu pelaksanaan prakerin di SMK Satya Praja 3 Pemalang, pola pelaksanaan prakerin dilaksanakan pada tanggal 25 juli 2015.

BAB II

KILAS PRAKERIN

II.1 Sejarah Bengkel/Perusahaan

Dulu sebelum ada bengkel, adalah tanah yang sangat luas dan akhirnya dibangun bengkel yang bernama Mustika Motor. Bengkel ini berdiri pada tahun 2004 yang didirikan oleh Ibu Tika Sirandu Pemalang.

Bengkel Mustika motor ini adalah sebuah bengkel mobil yang menerima berbagai service dan perawatan semua jenis mobil seperti produksi : Honda, Suzuki, Yamaha, dan lain-lain.

Bengkel Mustika ini juga menerima service Motor seperti Turun Mesin, Ganti Oli, stel rem, kopling, dan lain-lain.

II. 2 Tempat/Lokasi Bengkel/Perusahaan

Bengkel Mustika Motor ini terletak di Sirandu Pemalang, disebelah Barat lampu merah Sirandu.

II.3 Tata Tertib Bengkel untuk Siswa Prakerin

Semua kegiatan prakerin di Bengkel Mustika Motor mempunyai peraturan dan tata tertib. Tidak sembarangan melakukan sesuatu di bengkel, semuanya ada batas dan tata cara sendiri. Tata tertib Bengkel Mustika Motor adalah :

-          Memakai pakaian kerja/wearpark untuk melindungi tubuh

-          Memakai alas kaki

-          Jam berangkat kerja harus sesuai dan tepat waktu

-          Pada saat jam kerja tidak boleh bergurau atau mainan HP

-          Bahasa bicaranya sopan

-          Jujur dalam bekerja

-          Rajin dan patuh pada tertib

-          Waktunya bekerja harus bekerja

-          Harus teliti

-          Harus mau disuruh oleh mekaniknya

-          Jam pulang dan jam masuk harus tepat waktu.

II.4 Produk Kerja Bengkel

Bengkel Mustika Motor tidak menghasilkan produk berupa barang tetapi hanya pelayanan jasa service. Adapun jasa pelayanan service yang diberikan oleh Bengkel Mustika Motor kepada client adalah sebagai berikut :

1.      Memperbaiki kerusakan dan rangkaian atau system kelistrikan pengamanan kelengkapan tambahan.

2.      Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen

3.      Service engine komponen

4.      Service system suspense

5.      Ganti oli

6.      Turun mesin

7.      Service karburator

                                          

BAB III

KEGIATAN PRAKERIN

III.1 Jam Prakerin di DU/DI

Adapun jam kerja prakerin di Bengkel Mustika Motor adalah masuk pukul 08.00 WIB, pukul 12.00 WIB istirahat, pukul 13.00 WIB masuk lagi dan  pukul 16.00 meninggalkan Bengkel Mustika Motor.

III.2 Kegiatan Prakerin

Selama melakukan Prakerin di Bengkel Mustika Motor, penulis melakukan berbagai kegiatan setiap harinya selama kurang lebih 2 bulan, dan kegiatan itu terlampir  di lampiran jurnal kegiatan atau kegiatan kerja.

III.3 Cara Mengganti Kampas Rem Cakram Dan Tromol Pada Mobil

CAKRAM	TROMOL
Beli kampas rem cakram yang cocok dengan mobil anda. Pada umumnya semakin mahal harga kampas rem maka umur pemakaian semakin lama.	Beli kampas rem tromol yang cocok dengan mobil anda.
Sebelum membongkar, pastikan mobil dalam kondisi dingin.	Sebelum membongkar, pastikan mobil dalam kondisi dingin.
Lepaskan pelek ban, maka akan terlihat pemandangan rotor dan kaliper. Jika sulit coba tendang pelek dengan perlahan.	Lepaskan pelek ban dan penutup drum dengan melepas baut. Jika sulit coba tendang pelek atau cek jika ada penahan.
Setelah dilepas, bersihkan dudukan, permukaan rotor (Dengan Lubang-lubangnya) dan bagian belakang roda dengan semprot jika memungkinkan.	Bagian dalam drum, umumnya terdiri atas 2 kampas rem yang dilengkapi dengan pegas dan dudukan rem.
Cek kondisi kampas rem “habis atau tidak” dengan melihat lubang di tengah kaliper.	Setelah dilepas, Semprot semua mekanisme pengereman ini dengan kompresor dan cek drumnya apakah ada kerusakan atau tidak?
Lalu lepaskan baut kaliper (Tiap mobil memiliki letak baut kaliper berbeda–beda dan posisi yang berbeda pula). Buka kaliper (Cara membukanya tergantung pada tipe kaliper mobil itu sendiri, apakah one plece, two plece atau yang kompleks). Beberapa kaliper ada yang tidak perlu dilepas total sementara lainnya perlu dilepas total, maka dari itu pastikan anda meletakkan dengan benar dan tidak tergantung dikabel rem saja.	Melepas komponen kampas. “Sebelum membongkar dan agar nantinya pemasangan lebih mudah sebaiknya anda mengambil gambar dengan kamera digital untuk mengetahui bagaimana tampilan sebelumnya. Karena ram drum punya beberapa pegas dan tuas, seperti untuk penyesuaian dan untuk rem tangan yang biasanya ada beberapa warna berbeda.”
Usai dibuka, maka Anda bisa melihat adanya kampas rem menempel pada bagian rotor, sementara kaliper terlihat ada piston menekan kampas rem cakram ini.	Siapkan kampas rem baru lalu bandingkan dengan kampas yang lama (Pastikan ukuran dan dimensi sama persis serta lubang-lubang agar nantinya pas dengan dudukan)
Tiap kampas rem biasanya sudah memiliki indikator untuk menunjukan apabila kampas rem sudah tipis. Indikator ini jika menyentuh rotor akan bebunyi berdecit bertanda kampas rem hampir habis dan segera menggantinya.	Pasang kampas rem baru dengan posisi benar dengan bentuk rem drum yang anda miliki
Letakan 2 kampas rem didudukannya jangan langsung dipasangkan, karena tidak akan bisa. piston di kaliper sudah melar karena sebelumnya menggunakan kampas rem yang tipis.	Beberapa tipe kampas rem punya ukura berbeda (Depan-Belakang), namun pada umumnya sama sehingga bisa dipasang terbalik.
Untuk mengembalikan piston sulit dilakukan dengan tangan, cobalah dengan menggunakan klem penjepit kemudian tekan piston sampai ke posisi yang diinginkan.	Selanjutnya pasang pin penahan serta per-per dan pastikan semua sudah betul seperti kabel dll. Jika ragu, bandingkan kembali dengan gambar yang diambil dari kamera sebelumnya.
Setelah silinder piston masuk kembali, kencangkan atau pasang kembali kaliper ke dudukanya. Caranya sama seperti sebelumnya, lalu pasang kembali roda.	Lalu pasang tutup drum dan pelek ban dengan baik. Sebelum digunakan untuk perjalanan, cek dahulu rem di jalan datar dan pastikan tak ada kelainan.
Sebelum digunakan lakukan pengetesan dengan menjalankan mobil

BAB V

PENUTUP

IV. 1 Kesimpulan

Berdasarkanlaporan hasil Prakerin seperti yang telah dikemukakan pada bagian depan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1.      Praktek kerja industri (PRAKERIN) sangat berguna bagi siswa Ilmu  pengetahuan, pengalaman dan memperluas wawasan otomotif didunia kerja.

2.       Praktek kerja industri (PRAKERIN) dapat memupuk kesiapan mental untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

3.      Rem tromol hidrolik menggunakan minyak rem sebagai perantara untuk meneruskan tekanan dari pedal rem ke kanvas rem didalam tromol.  Komponen rem tromol hidrolik terdiri atas tromol, kanvas rem,  silinder roda, silinder master, reservoir, pipa minyak rem dan pedal rem.

4.       Cara kerja rem tromol hidrolik: Apabila pedal rem diinjak dengan tekanan tertentu maka minyak rem akan meneruskan tekanan tersebut kesilinder  roda, selanjutnya piston silinder roda mengembang dan menekan kanvas rem. Tekanan kanvas rem tersebut mengenai dinding dalam roda, sehingga terjadi pengereman.

IV.2  Saran

Pada bagian ini penulis akan memberikan saran-saran antara lain:

1.       Hendaknya pihak sekolah meningkatkan kerja sama dengan Instansi/DU/DI terkait, sehingga siswa nantinya akan lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan prakerin.

2.      Bagi siswa hendaknya dalam prakerin ini benar-benar mematuhi apa saja yang telah menjadi peraturan mulai dari akan melaksanakan, dalam pelaksaan maupun setelah pelaksanaan, sebab bagaimanapun bila ada hal yang tidak sepatutnya terjadi akan berdampak untuk masa-masa mendatang.

IV.3 KESAN

Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri penulis menemukan beberapa kesan yang yang turut diungkapkan antara lain :

1.      Penulsi merasakan adanya kemajuan baik dalam bidang yang tikuni.

2.      Adanya hubungan kekeluargaan yang baik dan harmonis dengan pembimbing dan pengawas.

3.      Adanya semangat untuk memahami bagaimana dan apa hidup mandiri itu.

4.      Dengan usaha yang gigih akan kita dapatkan suatu hasil yang memuaskan

 IV.4 HAMBATAN

Selama mengikuti kegiatan prakerin penulis hanya mengalami beberapa hambatan yaitu kurangnya pembelajaran dan praktek produktif serta keterbatasannya peralatan dan bahan praktek disekolah, sehingga saat di bengkel kami belum mengetahui dan mengenal komponen –komponen dari kendaraan serta tidak dapat memperbaiki kerusakan ringan pada kendaraan dengan metode yg sesuai

IV.5 PESAN

Adapun pesan yang ingin penulis sampaikan kepada semua pihak terkait dengan kegiatan prakerin adalah :

1.    Semoga kegiatan prakerin yang akan dilaksanakan pada tahun yang aka datang dapat berjalan dengan lancar dibanding tahun sebelumnya dan tanpa adanya suatu hambatan.

2.    Diharapkan setelah siswa mengikuti kegiatan prakerin dapat menciptakan lulusan SMK yang berkualitas dan siap menjadi tenaga kerja profesional dan mempunyai keahlian dibidangnya sehingga dapat diserap ke dunia kerja.